WONOSOBO, Mercusuar.co – SD Negeri Jojogan, Kecamatan Kejajar, kini secara rutin melatih siswa-siswinya dalam kegiatan panjat tebing di lokasi wisata Desa Jojogan, tepatnya di kawasan Watu Gribik. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter berani dan tangguh pada siswa, serta meningkatkan tanggung jawab dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Kepala SDN Jojogan, Winarsih, S.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6, dengan pengawasan ketat dari seluruh guru dan didukung oleh komunitas pecinta alam Desa Jojogan. “Selain melatih keberanian, kegiatan ini juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan kepada siswa. Kami ingin mereka siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” ujar Winarsih.
Demi menjamin keselamatan peserta, kegiatan ini dilengkapi dengan peralatan lengkap, seperti harness, tali karmantel, dan cincin pengaman, yang disediakan oleh komunitas pecinta alam setempat. Mereka juga memiliki pengalaman dalam menyewakan alat panjat untuk wisatawan yang tertarik pada wisata minat khusus.
Pendamping khusus kegiatan ini adalah Faedar, guru honorer di SDN Jojogan yang juga berprofesi sebagai pemandu gunung berpengalaman. Faedar telah lama terlibat dalam dunia pendakian dan panjat tebing, sehingga sangat memahami aspek keamanan dan teknik yang diperlukan dalam olahraga ini. “Kegiatan ini sangat baik untuk anak-anak, karena mereka tidak hanya melatih fisik tetapi juga mental mereka. Kami akan terus mengembangkan program ini agar bisa menjadi prestasi bagi siswa di masa depan,” kata Faedar.
Selain panjat tebing, SDN Jojogan juga berfokus pada pembentukan karakter religius dan berakhlak mulia. Setiap pagi, siswa dilatih membaca Asmaul Husna, melaksanakan shalat Dhuha, dan menggunakan bahasa Kromo Inggil seminggu sekali, baik saat berinteraksi dengan guru maupun orang tua. Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter kuat, religius, dan menghormati budaya lokal.
Ketua Komite Sekolah, Habib, SE, turut mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, semua perlengkapan panjat tebing dan instruktur disediakan oleh Komite Sekolah sebagai bentuk kerja sama dalam program ini. “Sebagai pecinta alam, saya berharap latihan panjat tebing ini dapat mempersiapkan lulusan SDN Jojogan untuk lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujar Habib.
Dengan adanya program pelatihan ini, SDN Jojogan menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang berani, tangguh, dan berkarakter, serta mampu menghadapi tantangan kehidupan di masa mendatang.(Taf)