Mercusuar.co, WONOSOBO – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo bersama instansi terkait menggelar ramp check atau pemeriksaan keselamatan kendaraan umum. Pemeriksaan dilakukan di Terminal Mendolo serta garasi bus Barito dan Jamaika di Kertek pada Senin (17/3) untuk memastikan kendaraan yang beroperasi dalam kondisi layak jalan.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Wonosobo, Aiptu Rudi Nugroho, memimpin kegiatan ini dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, serta perwakilan Jasa Raharja. Sebanyak 15 unit bus diperiksa dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh bus dinyatakan layak jalan. Namun, petugas menemukan satu bus dengan izin trayek yang sudah kedaluwarsa serta empat bus lainnya dengan buku uji pengawasan trayek yang tidak diperbarui.
Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, menegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan yang digunakan oleh masyarakat benar-benar dalam kondisi aman. Ia mengimbau para operator bus untuk segera memperbarui dokumen perizinan guna menghindari sanksi dan memastikan keselamatan penumpang.
“Kami tidak hanya fokus pada kondisi fisik kendaraan, tetapi juga kelengkapan administrasi. Izin trayek dan buku uji yang kedaluwarsa dapat berdampak pada aspek keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ujar AKP Seno.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap angkutan umum, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan, termasuk melakukan pemeriksaan serupa di titik-titik strategis lainnya. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama, dan kami tidak ingin ada kejadian yang merugikan masyarakat akibat kelalaian administrasi atau kondisi kendaraan yang tidak layak,” jelasnya.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Candi 2025 yang bertujuan untuk menjamin kelancaran dan keamanan angkutan Lebaran. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap kondusif tanpa kendala berarti.