MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Santri Gerbang Nusantara Karangwuni Weru Sukoharjo menggelar tradisi Suronan. Salah satu agenda dalam suronan ini adalah kirab pusaka.Kirab pusaka berangkat dari desa Grogol Weru menuju kediaman Sri Narendra Kalaseba di desa Karangwuni Sukoharjo.
Sempat vakum akibat pandemi, Pagelaran Suronan kembali digelar oleh Santri Gerbang Nusantara Sukoharjo. Acara yang digelar selama 4 hari mulai 28/7 hingga 31/7/2022 menampilkan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah kirab 20 pusaka berupa tombak.
Menurut ketua panitia Pagelaran Suronan Santri Gerbang 2022, Ustadz Yusuf kirab pusaka ini digelar dalam rangka mapak tahun. Mapak tahun sendiri merupakan perwujudan rasa syukur.
“ Hari ini kami kembali menggelar Pagelaran Suronan setelah sempat vakum selama 2 tahun, selama tiga hari banyak kegiatan yang sudah kami gelar dan pada hari ini, kami melakukan kirab pusaka sebanyak 20 buah,” kata Ustadz Yusuf, Minggu (31/7/2022).
Kembali digelarnya Pagelaran Suronan ini disambut dengan antusias warga, karena tidak hanya kirab pusaka namun juga menampilkan berbagai kesenian seperti reog Ponorogo dan kesenian yang lain. Seperti yang diungkapkan Sutini warga desa Grogol Weru Sukoharjo.
“ Saya sengaja datang menyaksikan pagelaran ini, dan saya senang karena sudah dua tahun tidak digelar,” jelas Sutini.
Sutini berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan semakin banyak kesenian yang ditampilkan. (fen)
