Rosyid Muhammadi, Penyuluh Agama Islam Wonosobo, Raih Peringkat 1 di PAI Award Jawa Tengah 2024

Rosyid Muhammadi, seorang Penyuluh Agama Islam dari Kabupaten Wonosobo, telah berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024.
Rosyid Muhammadi, seorang Penyuluh Agama Islam dari Kabupaten Wonosobo, telah berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Rosyid Muhammadi, seorang Penyuluh Agama Islam dari Kabupaten Wonosobo, telah berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024. Ia meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam kategori Penguatan Literasi Al-Qur’an berkat inovasinya dalam pembelajaran tajwid.

Rosyid Muhammadi mengembangkan sebuah Learning Management System (LMS) berbasis web yang dirancang khusus untuk santri Akademi Waqtar Wonosobo. Inovasi ini memungkinkan para santri untuk mengakses pembelajaran tajwid dengan mudah, tanpa terkendala oleh jarak dan waktu, serta menjadikan proses belajar mengajar lebih menyenangkan. Dengan platform digital ini, Rosyid Muhammadi berharap para santri dapat memahami tajwid dengan lebih baik dan efisien.

Bacaan Lainnya

LMS yang dikembangkan oleh Rosyid dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung proses pembelajaran, termasuk akun personal untuk setiap santri, materi dalam format PDF, rekaman audio, soal evaluasi, sertifikat (syahadah), transkrip nilai, dan fitur chat dengan admin. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan interaktif bagi para santri.

Hasil dari penerapan LMS ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan pemahaman santri terhadap materi tajwid. Santri Akademi Waqtar merasakan manfaat yang besar dari metode pembelajaran ini, yang terbukti efektif dan efisien.

KH. Musbihun Munawar, Ketua Majlis Tarjih dan Tajdid PDM Wonosobo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rosyid Muhammadi atas inovasi yang memudahkan santri dalam mempelajari tajwid. “Kami sangat mengapresiasi usaha dan dedikasi Rosyid Muhammadi dalam menciptakan metode yang inovatif dan bermanfaat bagi para santri,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, H. Panut, juga memberikan apresiasi yang tinggi dan berharap metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Rosyid Muhammadi dapat diadopsi oleh penyuluh agama lainnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah. “Kami berharap metode ini dapat diterapkan lebih luas sehingga lebih banyak santri yang merasakan manfaatnya,” kata Panut.

Setelah meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rosyid Muhammadi akan melanjutkan perjuangannya di ajang PAI Award tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang. Prestasi ini bukan hanya membanggakan Kabupaten Wonosobo tetapi juga menjadi inspirasi bagi penyuluh agama di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dalam pembelajaran agama Islam.

Pos terkait