MERCUSUAR.CO, Banyumas – Kegiatan ritual tebar benih ikan di sungai Serayu yang berlokasi di Kota Lama Banyumas. Kegiatan ini diinisiasi oleh Mbah Ade dari Paguyuban Lare Pandhawa. Dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Lembaga Penggerak Pariwisata Banjoemas Kota Lama, Yayasan Dhalang Nawan, Gowes Sap Pitu, dan Paguyuban Goramas,pada (28/11).
Kegiatan ini murni dilaksanakan oleh masyarakat yang bertujuan sebagai wujud darma bakti kepada beyung bumi. Mbah Ade mengatakan, “Kegiatan menebar ikan sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2010. Saya memiliki kolam ikan khusus untuk penangkaran berbagai jenis ikan yang hasilnya tidak saya konsumsi sendiri. Ikan-ikan yang ditangkarkan berupa jenis ikan endemik yang biasa ditemukan di sungai-sungai di wilayah Banyumas Raya yang diharapkan dapat membantu mengembalikan kelestariaan ekosistem sungsi”.
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan benih ikan secara simbolis kepada Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein yang kemudian diserahkan kepada Hari Mulyono, Ketua Lembaga Penggerak Pariwisata Banjoemas Kota Lama. Setelah menyempatkan diri memikul brokoh wadah ikan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan oleh Mbah Ade dan kawan-kawan. Saya harap bisa bersinergi dengan Lembaga Penggerak Pariwisata Banjoemas Kota Lama yang dengan gigih mempersiapkan kota lama Banyumas sebagai destinasi wisata. Kedepannya Pemerintah akan mengalokasikan dana untuk ikut mewujudkan gagasan Banyumas ebagai destinasi wisata,” Kata Husein.
Dalam suasana guyuran hujan yang tanpa henti, iring-iringan ikan menggunakan kendaraan dhokar tetap dilaksanakan dengan khidmat. Terdapat tujuh dhokar yang membawa ikan dan tamu undangan yang masing-masing dilengkapi dengan perawan sunthi sebagai symbol kesucian niat ngabekti maring biyung bumi. Meskipun hujan tidak kunjung reda, Bupati Ahmad Husein pun ikut bersama iring-iringan dhokar yang di bagian belakang diiringi para pecinta sepeda dari grup gowes Sap Pitu.
Penebaran benih ikan dilaksanakan di tepi sungai Serayu diiringi calung dari Umah Lenger dan kidung oleh Indrajit, seorang pengrawit ternama di wilayah Banyumas. Terdapat pula anak-anak sekolah dan Pramuka yang ikut menebar ikan yang dibawa dari rumah masing-masing. Setelah selesai penebaran benih ikan Oka Yudhistira selaku Camat Banyumas yang baru didaulat untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Camat Oka mengatakan bahwa ia sangat mendukung inisiasi mewujudkan Banyumas sebagai destinasi wisata. Ia akan menjadi penyambung lidah masyarakat dan pemerintah agar setiap elemen dapat bersinergi mewujudkan wilayah kecamatan Banyumas sebagai daerah tujuan wisata bagi wisatawan lokal, nasional dan bahkan internasional.
