PURBALINGGA, Mercusuar.co – Kegiatan rutin Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Gerakan Pengurus Anak Cabang Kemangkon diharapkan tidak saja sebagai kegiatan rutin berbasis silaturahmi, tapi lebih kepada syi’ar dan menjadi benteng jam’iyah Ahlussunah Waljama’ah yang berdampak pada konsolidasi dan kaderisasi di Kecamatan Kemangkon.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga, KH Ulil Arkham saat menghadiri kegiatan Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Kemangkon di masjid Makasih Rawa Pengilon, Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, Senin (15/10/2024) malam.
“Kegiatan seperti ini harus selalu ditingkatkan. Setidaknya Rijalul Ansor bisa menjadi media konsolidasi dan kaderisasi,” ungkapnya Gus Ulil panggilan akrabnya.
Gus Ulil menyampaikan kegiatan majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor harus menjadi media mempertemukan jam’iyah dengan jamaah. Karena antara jam’iyah dengan jamaah merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
“Jangan sampai terjadi pada masyarakat muncul pemikiran tidak perlu NU NUan, Ansor Ansoran, yang penting Islam. Ini berbahaya,” ujarnya.
Maka menurutnya, kegiatan majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor harus selalu ditingkatkan. Jangan hanya dilaksanakan pada tingkat anak cabang, tapi harus diupayakan sampai tingkat ranting.
“Ranting jangan hanya sebagai tempat rutinitas nan, tapi di tingkat ranting juga harus digerakan agar kegiatan ini semakin luas, semakin baik,” lanjutnya.
Diperoleh keterangan, majlis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor GP Ansor PAC Kemangkon memiliki kegiatan rutin dzikir dan sholawat yang bergilir di 19 ranting. Kegiatan dilaksanakan setiap malam Selasa Wage.
Diketahui, Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor merupakan kegiatan atau lembaga underbow semi otonomi dari GP Ansor yang membidangi keagamaan. Lembaga tersebut juga berperan sebagai media silaturahim Ansor dan Banser dalam menjaga dan mensyiarkan jam’iyah Ahlusunah Waljama’ah an’nahdlyah.
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonomi yang dilandaskan pada peraturan organisasi Gerakan Pemuda Ansor Nomor : 02/KONBES-XVIII/VI/2012.
Lembaga tersebut dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi Visi Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi nilai Ahlussunah Waljama’ah dan sifat Rasulullah Saw dalam Gerakan Pemuda Ansor.
Sedang tugas dan kegiatannya Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor yakni menjaga keberlangsungan dan menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang sejak berdirinya Nahdlatul Ulama sudah dijalankan oleh para warga Nahdliyyin, seperthalnya tahlilan, istighosah, dan peringatan hari besar islam.
Kelembagaan Majelis dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor dibentuk mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan ranting di seluruh Indonesia.(Angga)