Ribuan Pelari Ramaikan Susurun Boyolali 2025, Angkat Sport Tourism dan Kejayaan Kota Susu

IMG 20251109 WA0035 scaled

 

Mercusuar. BOYOLALI – Sekitar 1.700 pelari dari berbagai daerah memeriahkan ajang olahraga lari Susurun 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali pada Minggu (9/11/2025).

Event ini menghadirkan dua kategori utama, yakni 5K dan 10K, dengan start dan finish di depan Kantor Bupati Boyolali.

Bupati Boyolali Agus Irawan secara resmi melepas pelari kategori 5K pada pukul 05.59 WIB. Tampak hadir dan ikut berlari sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, Ketua TP PKK Dita Agus Irawan, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Boyolali Muhammad Arief Wardianta, serta Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih.

Selain kategori utama, lomba ini juga memiliki tiga subkategori, yaitu pelajar (10–17 tahun), umum (18–39 tahun), dan master (di atas 40 tahun). Para peserta melewati sejumlah ikon kota Boyolali seperti Monumen Susu Murni, Tugu Jagung, Boulevard Soekarno, serta menikmati pemandangan alam yang mempesona.

Menurut Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih, Susurun 2025 merupakan langkah awal memadukan olahraga dan pariwisata (sport tourism), sekaligus mempromosikan kejayaan susu sapi lokal Boyolali.

“Boyolali dikenal sebagai Kota Susu, oleh karena itu event ini dinamakan Susurun. Ini merupakan event runrace pertama di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Agus Irawan mengapresiasi peserta dan panitia penyelenggara. Ia juga berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga kesehatan dan mengikuti rute yang telah ditentukan.

“Mari terus semangat dan jaga kesehatan. Jangan sampai keluar dari rute yang ada,” pesannya.

 

Hasil lomba pada kategori 5K, Nasional Male diraih oleh Muhamran, Nasional Female oleh Alanz Khoirunisa, Master Female oleh Waliyanti, Pelajar Male oleh Rasya Attaya, dan Pelajar Female oleh Zindi Aulia Permadani.

Sedangkan kategori 10K, Nasional Male dimenangkan oleh Nurshadiq, Nasional Female oleh Sharfina Sela, Master Male oleh Faizin, Master Female oleh Risa Wijayanti, serta Best Costume dibawa pulang oleh Kristiyono.

Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga promosi budaya dan pariwisata Boyolali, sekaligus mengangkat kebanggaan atas produk susu lokal.

Pos terkait