Reuni Penuh Nostalgia “Konco Sak Lawase” FTP UGM’85 di Omah Kecebong

Reuni "Konco Sak Lawase" di Omah Kecebong tidak hanya menjadi pertemuan antaralumni, tetapi juga sebuah persembahan budaya yang memukau.
Reuni "Konco Sak Lawase" di Omah Kecebong tidak hanya menjadi pertemuan antaralumni, tetapi juga sebuah persembahan budaya yang memukau.

MERCUSUAR.CO, Yogyakarta Suasana haru dan keceriaan menyelimuti Reuni Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM’85 dengan tema “Konco Sak Lawase” yang digelar di Omah Kecebong, Sabtu, (23/12/2023). Acara kali ini tidak hanya membangkitkan kenangan masa-masa kuliah, tetapi juga menampilkan keindahan budaya Jawa yang kental.

Para alumni FTP UGM’85 tampil begitu memesona dengan balutan busana Jawa, menampilkan kegagahan dan kecantikan yang memukau. Konvoi dengan kendaraan volwagen safari yang disediakan oleh Omah Kecebong mengelilingi kampus, memberikan kesempatan para alumni untuk bernostalgia di area-area romantis UGM. Mereka tak lupa mengabadikan momen dengan berfoto di berbagai spot khas kampus.

Bacaan Lainnya

Perjalanan reuni kemudian melanjutkan ke sumbu-sumbu filosofi Yogyakarta, mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Tugu dan Selokan Mataram yang penuh makna filosofis dengan sejarah Yogyakarta. Rangkaian acara berakhir di Omah Kecebong, tempat yang menjadi tujuan akhir perjalanan penuh kenangan.

Konco Konvoi dengan kendaraan volwagen safari yang disediakan oleh Omah Kecebong mengelilingi kampus, memberikan kesempatan para alumni untuk bernostalgia di area-area romantis UGM.
Konvoi dengan kendaraan volwagen safari yang disediakan oleh Omah Kecebong mengelilingi kampus, memberikan kesempatan para alumni untuk bernostalgia di area-area romantis UGM.

Kedatangan para alumni di Omah Kecebong disambut dengan prosesi khusus oleh bregada prajurit, yang mengarak mereka masuk dengan penuh kehormatan. Prosesi berakhir dengan sebuah flashmob joget yang meriah, dimeriahkan oleh lagu kewer-kewer dan gugur gunung, menciptakan suasana penuh kegembiraan.

“Reuni FTP UGM’85 di Omah Kecebong saat menyenangkan, karena disini kami disuguhi dengan keindahan budaya Jawa dan kenangan kuliah. Busana Jawa, konvoi volwagen safari, dan prosesi spesial menjadi sorotan, sementara lempar caping dan kuliner pasar tiban menambah kegembiraan dalam reuni penuh nostalgia kami.” ungkap salah satu peserta reuni.

Tidak ketinggalan, di akhir acara, para alumni diajak untuk berfoto bersama di atas panggung dengan berbagai gaya. Acara mencapai puncaknya dengan prosesi lempar caping, sebagai simbol membuang sial dan menandai kesuksesan reuni kali ini.

Setelah momen-momen penuh kenangan tersebut, para alumni FTP UGM’85 melanjutkan kegiatan bersama dengan berkuliner. Tema pasar tiban dihadirkan dalam acara kuliner, di mana menu-menu khas Yogyakarta telah tersedia lengkap beserta angkringannya. Suasana pasar tiban sangat cocok untuk berbincang-bincang, bernostalgia, dan melepas rindu di antara teman-teman lama.

Reuni “Konco Sak Lawase” di Omah Kecebong tidak hanya menjadi pertemuan antaralumni, tetapi juga sebuah persembahan budaya yang memukau. Acara ini membuktikan bahwa ikatan persaudaraan dan kenangan indah selama masa kuliah tetap abadi, seiring berjalannya waktu.

Pos terkait