MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Libur panjang menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan di kawasan dataran tinggi Dieng, mengakibatkan kemacetan di jalur wisata Wonosobo-Dieng sejak pagi Minggu (24/12/2023).
Massaid, seorang warga Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, melaporkan bahwa sejumlah kendaraan sudah mulai memadati jalur tersebut sejak pagi, dengan titik kemacetan terutama terjadi di tanjakan dengan kemiringan 15 persen.
“Kemacetan sudah terjadi sejak pagi, terutama di tanjakan 15 persen jalur Wonosobo-Dieng,” jelasnya.
Meskipun pada pukul 15.00 WIB jumlah kendaraan mulai berkurang, namun ia menyatakan masih terdapat kemacetan di beberapa titik. Hal ini disebabkan oleh banyaknya objek wisata di sepanjang jalur Wonosobo-Dieng.
“Hingga saat ini masih terjadi kemacetan karena di sepanjang jalur wisata Dieng terdapat banyak objek wisata seperti Kebun Teh Tambi, Telaga Menjer, dan destinasi lain di sekitar Dieng,” ujarnya.
Saat ini, arus kendaraan menuju arah Wonosobo sudah mulai lancar. Namun, jalur menuju dataran tinggi Dieng masih mengalami kemacetan, khususnya di sekitar tanjakan 15 persen.
“Saat ini cuaca sedang hujan. Meskipun arah Wonosobo sudah mulai lancar, namun arah Dieng masih mengalami kemacetan,” ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho, membenarkan adanya kemacetan di jalur Wonosobo-Dieng pada pagi tadi. Namun, berdasarkan pantauannya, saat ini arus kendaraan sudah mulai lancar.
“Kepadatan arus terjadi pada pagi tadi. Untuk arus lalu lintas di jalur wisata Dieng, sekarang sudah berangsur lancar,” kata Edi Nugroho.
Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, menyatakan bahwa kemacetan terjadi di jalur menuju objek wisata di dataran tinggi Dieng. Namun, pada sore ini situasinya sudah mulai terurai.
“Hari ini terjadi kemacetan di jalur menuju objek wisata, tetapi pada sore ini sudah mulai terurai,” terangnya.
