MERCUSUAR.CO, Semarang – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk mendongkrak sektor pariwisata terus digencarkan.
Satu di antaranya dengan menggelar pertunjukan seni budaya melalui tradisi tahunan, yakni Rawa Pening Art and Festival.
Kegiatan itu digelar di tempat wisata Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/7/2024).
Dengan letaknya yang berada di tepi Danau Rawa Pening, tentunya pengunjung bisa menikmati pemandangan alam sekaligus memahami tradisi-tradisi lokal.
Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan untuk diikuti wisatawan. Beberapa di antaranya yakni Larungan Sesaji Sedekah Rawa, Festival Perahu Hias, atraksi-atraksi kesenian, penebaran benih ikan, pameran UMKM serta produk-produk eknomi kreatif.
Larungan Sesaji Sedekah Rawa Pening menjadi tradisi spiritual yang selalu ada setiap tahunnya. Prosesi itu dilaksanakan pada Sabtu malam.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan para pejabat lain akan melarungkan sejumlah hasil bumi ke tengah danau seluas 2.670 hektare tersebut. Sebelum pelarungan, terdapat prosesi doa, lantunan lagu-lagu dan penyalaan api di obor yang telah dipasang di wadah sedekah bumi tersebut.
Tampak ratusan pengunjung memadati dermaga di mana menjadi tempat awal menghanyutkan sedekah bumi tersebut. Sedekah bumi atau sesaji itu ditarik menggunakan perahu nelayan di Rawa Pening.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengatakan, pelarungan sedekah bumi ke tengah danau merupakan bentuk rasa syukur dan mengharap berkah bagi penduduk sekitar.
“Sebagai wujud syukur warga bisa mengais rezeki di Rawa Pening karena membawa kemakmuran,” kata Wiwin kepada Tribunjateng.com.
Pemkab Semarang juga menebar sekitar 75.000 benih ikan ke Danau Rawa Pening. Hal itu bertujuan menambah populasi ikan serta memperbaiki ekosistem di sana.
Untuk Rawa Pening Art and Festival pada Minggu, terdapat sejumlah kegiatan menarik ramah keluarga meliputi lomba perahu hias, lomba mewarnai bagi pelajar kelas 1 hingga 3 sekolah dasar, dan lain sebagainya