MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Jelang masa berakhirnya kampaye Pilpres, aksi simpati untuk menggaet simpati masyarakat kian dimasifkan. Salah satunya adalah aksi tebas murah minyak goreng yang dilakukan Relawan Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan).
Aksi tebus murah minyak goreng ini digelar di Janten, Duwet, Bakalan, Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Ratusan warga langsung menyerbu minyak goreng murah ini. Hal ini tak lain karena 1 liter minyak goreng hanya diminta menebus dengan uang Rp 3.000 saja.
“Pilihan kami melakukan kegiatan yang populis untuk terus membersamai rakyat. Kami menyadari selama ini banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sembako. Kami mengadakan tebus murah minyak goreng dengan harga terjangkau. Tujuannya memang bukan jualan, tapi menyapa dan memahami kebutuhan warga,” ujar Sekjen JARITANGAN, Muchus Budi R, disela aksi yang digelar Jumat (9/2/2024) lalu.
Lebih lanjut Muchus mengungkapkan, aksi tebus murah minyak goreng ini tak hanya dilakukan di Colomadu, Karanganyar. Akan tetapi aksi juga digelar di berbagai wilayah di Solo raya, seperti di Kartasura (Sukoharjo), Colomadu (Karanganyar), dan Kadipiro (Solo).
“Kami ingin menjaga hubungan baik dengan warga yang sudah menjadi mitra sosialisasi kemenangan Ganjar-Mahfud selama ini. Apalagi masa kampanye sudah tinggal dua hari. Kegiatan-kegiatan kampanye ini akan kami akhiri dengan kebersamaan yang berkesan bersama warga,” lanjutnya.
Relawan JARITANGAN selama masa kampanye telah melakukan banyak kegiatan bersama warga di sejumlah daerah. Di antara kegiatan yang telah dilaksanakan adalah senam sehat, bersih lingkungan, tebus murah sembako, potong rambut, semir rambut putih, mancing bersama, gerebek pasar, pawai kuda wisata, parade rombong sayur, hingga pasang ratusan bendera Ganjar-Mahfud di kapal-kapal nelayan.
“Hari terakhir kampanye besok, JARITANGAN akan bergabung dalam hajatan rakyat di Solo. Ratusan ribu pendukung Ganjar-Mahfud akan menggelar pesta hajatan rakyat bersama Ketua Umum PDIP Ibu Megawati, Mas Ganjar, Pak Mahfud, dan banyak tokoh nasional, di Jalan Slamet Riyadi dan Benten Vastenburg, Solo,” tandas Muchus. (hrs)
