MERCUSUAR.CO – Sebanyak 711 istri mengajukan gugatan cerai pada suaminya di Pengadilan Agama Blora. Pengajuan perceraian paling banyak dilakukan dari pihak perempuan atau cerai gugat, Ia menjelaskan, ada beragam faktor yang mendasari pengajuan gugat cerai.
“Alasannya terbanyak didominasi dengan alasan suami ketagihan bermain judi online pasti membuat pertengkaran terus menerus. Kesenjangan ekonomi atau kesenjangan penghasilan dengan istri itu biasanya,” ucapnya.
Di antaranya faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus terdapat kekerasan rumah tangga, poligami, dan ada juga laki-laki yang tidak melakukan kewajiban sebagai kepala rumah tangga. Dikarnakan uang yang seharusnya untuk keluarga dibuat main judi online Kemudian, membuat salah satu pihak sehingga mengajukan gugatan cerai.
Jumlah angka perceraian yang ditangani di pengadilan agama Blora, cerai talak itu ada 237 perkara masuk, kemudian, untuk cerai gugat ada 711 perkara masuk,” ujarnya. Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Blora, Anjar Wisnugroho mengatakan, dalam kurun waktu Januari hingga Juni, kasus perceraian di Blora mencapai 948 kasus.
Ia menambahkan, aparatur sipil negara (ASN) juga menjadi salah satu penyumbang angka perceraian di Kabupaten Blora. Sejak Januari hingga Mei 2024 total ada 13 ASN di Blora yang mengajukan cerai.
