MERCUSUAR.CO, Pati – Adanya keputusan yang ditetapkan oleh PT LIB pada laga Deltras melawan Persibo membuat banyak klub peserta Liga 2 Indonesia merugi.
Pasalnya, banyak perubahan jadwal dan grup klub yang dirubah. Hal ini membuat fisik para pemain menjadi menurun, tak hanya itu dari segi biaya akomodasipun membengkak.
Menanggapi kejadian ini, CEO Persipa Pati Joni Kurnianto juga kecewa dengan keputusan itu. Sebab klub berjuluk Laskar Saridin juga mendapat dampaknya disubsidi anggaran dari PT LIB selama 2 bulan ini tak kunjung cair.
“2 bulan ini subsidi LIB belum cair ya Desember dan Januari ini belum cair subsidi dari LIB. Itu menjadi beban kita apalagi masalah sponsor doakan saja kami mencari uang ini bisa lancar ya,” kata dia belum lama ini.
Hal ini menurutnya menjadi sandungan Persipa menghadapi babak play off Liga 2 Indonesia. Terlebih Persipa Pati sendiri berada di grup bersama Persipura Jayapura dan Persipal Palu Sulawesi Tengah.
“Kita beban berat rencananya lawan kita berubah malah ketemu Persipura itu beban berat juga jadi saya kecewa dengan keputusan LIB karena putusan wasit bisa dirubah di lapangan,” ungkap dia.
Lebih lanjut Anggota DPRD Pati ini juga kecewa dengan keputusan PT LIB yang merugikan klub peserta Liga 2 Indonesia.
“Saya sedih kecewa kasian kayak nyawa orang tidak ada harganya demi lolos 8 besar itu konyol banget saya selama pegang bola sejak 2007 ini hal yang paling konyol ini. Malu saya sebagai pelaku sepakbola,” jelas Joni.
Joni kecewa dengan hasil pertandingan Deltras Sidoarjo dengan Persibo Bojonegoro yang sempat diwarnai kericuhan.
“Saya sebenarnya mau mundur kok saya nggak mau pegang bola lagi. Bayangin keputusan wasit bisa dirubah di atas meja. Kedepan kita bekerja harus ribut mukuli wasit, penonton, pemain sehingga viral kemudian dirapatkan di mana berubah hasil itu kan konyol nanti semua tim akan berpikiran seperti itu,” keluh Joni.
“Kita sendiri amankan wasit, amankan pertandingan amankan pemain, jangan sampai kita dirugikan dengan model apapun jangan berbuat anarkis, jangan berbuat brutal. Saya kaget dengan keputusan ini (laga Deltras Vs Persibo),” tutup Joni.