MERCUSUAR.CO – Sebanyak 40 guru madrasah di Solo gagal mengikuti asesmen yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) di MTsN 1 Solo pada Senin (24/6/2024). Hal ini disebabkan oleh masalah teknis, di mana server jaringan internet tiba-tiba mengalami gangguan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Solo, Rifhamdani Agam, menjelaskan bahwa kegagalan tersebut terjadi karena server layanan asesmen yang digunakan secara serentak oleh pengawas, kepala, serta guru madrasah se-Indonesia mengalami gangguan.
“Untuk asesmen sesi pertama, server tiba-tiba down. Padahal sebelumnya kami mendapat informasi bahwa server dalam keadaan baik dan dapat diakses. Mungkin karena terlalu banyak yang mengakses secara bersamaan. Tadi untuk Indonesia bagian timur aman, begitu pun Indonesia bagian tengah. Tapi saat giliran Indonesia bagian barat memulai asesmen, servernya mendadak tidak bisa diakses,” ujarnya saat ditemui JIBI/Solopos di MTsN 1 Solo, Senin (24/6/2024).
Agam menjelaskan bahwa asesmen ini merupakan program yang dibuat oleh Kemenag RI dan digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki madrasah. Tujuan asesmen adalah untuk memetakan serta mengukur kemampuan dan kelayakan pengawas, kepala, serta guru madrasah.
Di Solo, asesmen ini berlangsung dari Senin hingga Rabu (24-26/6/2024), dengan setiap harinya terdiri dari tiga sesi yang masing-masing sesi diikuti oleh 40 peserta. “Pelaksanaannya dibagi menjadi dua ruangan, masing-masing ruangan diisi oleh 20 peserta. Namun, karena server gagal diakses, sekitar 40 peserta gagal mengikuti asesmen pada sesi pertama,” kata Agam.
Ketika ditanya mengenai langkah selanjutnya, Agam belum bisa memastikan tindakan apa yang akan diambil untuk menangani peserta yang gagal mengikuti asesmen sesi pertama tersebut.
“Bisa jadi, peserta yang gagal akan tetap diikutkan pada asesmen periode ini dengan konsekuensi penambahan hari dari jadwal yang sudah ditentukan, atau justru diikutkan pada asesmen periode Agustus 2024 mendatang. Kami masih harus menunggu keputusan dari pusat,” jelasnya.
Kepala MTsN 1 Solo, Nurul Qomariyah, sebagai tuan rumah penyelenggara asesmen guru madrasah, sangat mendukung terlaksananya asesmen ini. Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah untuk perbaikan mutu pendidikan madrasah.
Jika nantinya diperlukan penambahan waktu dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, ia menyatakan tidak ada masalah. “Kami di sini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Untuk kegiatan yang baik seperti ini, silakan digunakan, apalagi ini untuk kepentingan bersama baik Kemenag Solo, madrasah-madrasah, serta guru-guru madrasah,” ujarnya.