MERCUSUAR.CO, Solo – Jelang Pilpres 2024 yang kian dekat, puluhan aktivis ’98 yang ada di Solo Raya mulai keluar dari “kandang”. Mereka kembali menyuarakan untuk melawan adanya politik dinasti saat Pilpres nanti.
Puluhan aktivis dan tokoh pro demokrasi lintas generasi yang tergabung dalam Solo Melawan Politik Amoral (Sempal) menyerukan kepada masyarakat untuk tidak memilih Capres – Cawapres yang berpolitik dinasti dan memiliki rekam jejak sebagai pelanggar HAM berat.
Salah satu koordinator Sempal, Rahadi menyebutkan, perkembangan politik 2024 telah melewati kemunduran yang luar biasa. Bangsa Indonesia yang telah meninggalkan negara kerajaan sejak 1945, namun saat ini akan dibawah kembali kepada jaman dinasti.
“Kita ketahui bersama, Negara Indonesia berbentuk Republik, dan telah meninggalkan Negara Kerajaan sejak 1945. Namun, demi kepentingan keluarga dan kelompok tertentu, hukum diubah sesuai kehendak pribadi dalam upaya melanggengkan kekuasaan sebagai penerus kekuasaan Politik Dinasti,” papar Rahadi di Wedangan Padmosusastro, Kota Solo, Kamis (18/2/2024) sore kemarin.
Sempal juga menyinggung soal janji Presiden Jokowi yang bakal menyelesaikan kasus pelanggaran HAM, termasuk penculikan aktivis 1998. “Janji Jokowi untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM nampaknya mandek. Jokowi justru secara terang – terangan dalam tindakan politiknya memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres dan anaknya, Gibran
Rakabuming Raka sebagai cawapresnya,” tekan Rahadi.
Sempal menegaskan, masyarakat dengan standar moral dan etika yang jelas, harus berani menolak dan memberikan sanksi terhadap politik dinasti dan impunitas. Sebab ketidak beranian rakyat untuk memberikan sanksi moral dan politik akan menjerumuskan negeri ini pada kubangan kerusakan moral dan etika yang parah.
“Untuk merespon situasi politik nasional yang makin rusak, maka Aktivis Pro – Demokrasi Lintas Generasi Solo menyerukan kepada masyarakat untuk berani memberikan sanksi moral dengan tidak mencoblos pasangan capres dan cawapres dinasti dan pelanggar HAM berat,” tandasnya.
Sempal juga mendorong terwujudnya Pilpres yang Jujur, adil, transparan dan beretika. Pihaknya juga mendorong blok politik antara parpol dan relawan pendukung Capres – Cawapres peserta Pemilu 2024 untuk melawan kekuatan politik dinasti dan tidak beretika.