Mercusuar.co, Nasional – Uang tunai sebesar 37 miliar telah ditemukan PPATK yang diduga milik pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo di safe deposit box salah satu bank BUMN.
Dimedia sosial Wahyu Kenzo sering membagikan foto dan video dengan gaya hidup yang mewah. Seperti mobil yang mewah dan perjalanan keluar negeri.
Tidak hanya itu, Wahyu Kenzo juga sering membagikan foto saat dirinya bersama tokoh publik seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Presiden Persebaya Azrul Ananda, hingga Dahlan Iskan.
Namun, ada dua orang yang mengetahui pembukaan safe deposit box ini mengatakan uang ditemukan sekitar 37 miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Uang tersebut merupakan bagian dana yang diblokir PPATK. Untuk membuka safe deposit box tersebut, PPATK meminta pendampingan dari KPK. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terjun langsung ke bank untuk ikut penyitaan uang tersebut.
Berdasarkan temuan PPATK, pegawai Kementerian Keuangan yang paling banyak dilaporkan melakukan transaksi tidak sesuai profil yaitu 93 hasil analisis.
“Yang paling banyak dilaporkan melakukan transaksi signifikan atau tidak sesuai profil adalah pegawai Direktorat Jenderal Pajak,” ujar Ivan.
Mahfud melaporkan sejak tahun 2009 Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengungkap adanya transaksi mencurigakan oleh pegawai Kementerian Keuangan sebesar Rp 300 triliun.
“Tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak di-update, informasi tidak diberi respons. Kadang kala respon itu muncul sesudah terjadi kasus, kaya yang Rafael. Rafael itu menjadi kasus setelah dibuka. Loh, ini sudah dilaporkan kok didiemin (Kemenkeu)? Baru sekarang-sekarang,” kata Mahfud.
Mahfud mengtakan hasil laporan transaksi mencurigakan sejak tahun 2009 hingga 2023 itu ada sekitar 168 laporan dengan melibatkan 460 orang di Kementerian Keuangan.
Kemudian, Wahyu Kenzo ditangkap polisi mengenai penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) di Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023. Sehari setelah itu, Wahyu Kenzo langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dipenjara.
Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Hermanto mengatakan
“Korban tak hanya dari Indonesia saja, tapi ada yang berasal dari negara-negara yang lain nilai kerugian akibat penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) oleh Wahyu Kenzo, dan kerugiannya hampir mencapai 9 triliun. kerugian tersebut didapat karena perkiraan jumlah korban mencapai 25 ribu orang.,” pada Rabu, 8 Maret 2023.