MERCUSUAR.CO, Magelang – Kegiatan penambangan liar di Lereng Merapi berhasil ditindak Polresta Magelang Jumat (7/4/2023) siang. Lokasinya di Wilayah Ngori Desa Kemiren Kec Srumbung, Kabupaten Magelang
Penindakan itu usai aparat kepolisian mendapat informasi dari masyarakat terkait maraknya penambangan liar tanpa izin. Bersama Tim Terpadu ESDM Jateng, Sat Reskrim Polresta Magelang berhasil menindak para pelaku secara prosedural di lokasi penambangan.
Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono memimpin langsung jalannya operasi di lokasi penambangan pasir tanpa izin tersebut bersama dengan Agus Sugiharto (Kabid Minerba ESDM Provinsi Jateng), Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba beserta personel Satreskrim Polresta Magelang, Kapolsek Srumbung dan anggota.
“Pada saat dilakukan penggerebekan 7 orang diduga pelaku penambangan berhasil diamankan, selain itu sebanyak 2 Unit Eksavator merk Kobelco warna biru PC 200 serta 7 (tujuh) unit truk pengangkut pasir ditemukan sedang beroperasi melakukan penambangan liar di lokasi,” kata Kapolres KBP Ruruh.
Dijelaskan, sebelumnya Polresta Magelang juga telah melakukan penggerebekan perkara yang sama di kawasan Desa Kemiren ini dan berhasil mengamankan 5 orang yang diduga melakukan penambangan pasir secara ilegal dengan menggunakan alat berat pada Sabtu (25/2/2023) dan untuk perkaranya sudah dilakukan proses penyidikan dan saat ini perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang.
“Kepada para pelaku ini langsung kita lakukan proses penyidikan dan selanjutnya dipersangkakan Pasal 158 UU RI No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Penambangan Mineral dan Batubara dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandas kapolres.