MERCUSUAR.CO, Semarang – Rabu (5/6/2024) menjadi momen bersejarah bagi 2.293 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melantik ribuan ASN ini dengan janji bahwa ke depannya tidak akan ada lagi pegawai berstatus honorer di Pemprov Jateng, sejalan dengan penghapusan tenaga honorer pada Desember 2024.
Dalam sambutannya, Nana Sudjana menegaskan bahwa tenaga honorer yang saat ini bekerja di Pemprov Jateng akan mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). “Ke depan, tidak akan ada lagi tenaga honorer. Mereka yang saat ini berstatus honorer akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui tes seleksi,” ujar Nana setelah melantik para pegawai secara luring dan daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kompleks Gubernur.
ASN yang dilantik terdiri dari berbagai formasi, di antaranya 2.011 orang PPPK Formasi Tahun 2023, 38 orang PPPK Optimalisasi Formasi Tahun 2022, 4 orang CPNS lulusan Pola Pembibitan STTD, 238 orang PPPK Formasi Tahun 2019, dan 2 orang Pejabat Fungsional yang naik ke Jenjang Jabatan Fungsional Ahli Utama.
Selain pelantikan, acara tersebut juga mencakup penandatanganan pakta integritas. Pakta ini merupakan bentuk komitmen para ASN untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab mereka dengan baik. “Mereka berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jadilah penggerak dalam perlawanan tindak korupsi, serta setia pada Pancasila dan NKRI. Sikap ASN harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila,” kata Nana.
Nana berharap bahwa tambahan tenaga ASN ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih profesional. Ia juga menekankan agar para ASN yang baru dilantik bekerja dengan cerdas, ikhlas, dan penuh dedikasi. “Tidak zamannya lagi menunggu perintah atasan, tetapi ASN harus penuh kreativitas, inovasi, dan profesionalisme,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, turut menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan formasi dan mengadakan seleksi CASN untuk memenuhi kebutuhan personel di lingkungan Pemprov Jateng. “Hasilnya, ribuan pegawai dapat dilantik hari ini. Selamat bertugas dan bantu tingkatkan pelayanan serta pembangunan di Jateng,” tandas Sumarno.
Dengan pelantikan ini, Pemprov Jateng menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme di lingkungan kerjanya, serta menegakkan prinsip-prinsip good governance. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menghapus tenaga honorer dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
