Pimpin Musrenbang Kecamatan Candisari, Mbak Ita Ingin Camat Candisari Petakan Titik Rawan Longsor

IMG 20230215 194120 scaled

Mercusuar.co, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, memimpin Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang tahun 2024, di Kecamatan Candisari, Rabu (15/2/2023).

Wali Kota Semarang mengatakan musrenbang ini yang kedua, sebelumnya di Kecamatan Tembalang.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan bahwa visi dan misi Hendi-Ita melalui program kerja RPJMD tetap berjalan. Akan tetapi agak berbeda, dalam hal model fokus hingga pelaksanaan kedepan.

“Pak Wali mas Hendi kemaren kan agak lembut, soft. Tapi mohon ijin kalau saya hari ini modelnya agak sedikit beringasan (galak) ya. Maklum ibu-ibu kalo tidak gitu ya tidak wajar,” ujar mbak Ita, sapaan akrabnya.

Disisi lain, mbak Ita mengatakan pada musim tahun politik saat ini, pemerintah kota (Pemkot) Semarang menghimbau segenap jajaran dan masyarakat untuk tidak terpengaruh berita bohong (hoax).

“Jangan sampai kita terpengaruh hoax di tahun politik. Dan seperti saya sampaikan di periode ini, semua kebijakan akan diteruskan, dengan tentu ada model yang berbeda,” jelasnya.

IMG 20230215 193940 scaled

Kemudian sementara di sisi penganggaran Musrenbang Kecamatan Candisari, mbak Ita menguraikan tidak ada yang berkurang dan malah ada yang ditambah, sesuai dengan kebutuhannya.

“Agak dibawah anggaran rata-rata, dan maka kita tambahi dan evaluasi. Seluruhnya bagus, seperti pak camat ini tadi memberikan after before pembangunan di Candisari pada tahun 2022,” ungkap mbak Ita.

Mbak Ita mengungkapkan, wilayah Candisari dalam segi kebencanaan berbeda dari wilayah lain. Wilayah Kecamatan Candisari rentan dengan bencana tanah longsor. Sehingga, diperlukan fokus pembangunan yang berbeda.

“Memang tidak ada banjir, namun masih butuh penanganan terutama di bencana longsor. Dan kami buat nanti fokus penanganan yang berbeda dari sebelumnya,” urainya.

“Jadi nanti PR (Pekerjaan Rumah) nya setelah ini. Saya harap dapat mulai dipetakan titik rawan longsor di wilayah Candisari,” pungkas mbak Ita.

Sebagai informasi, pada acara itu juga dibagikan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan bansos.(dj)

Pos terkait