Pilgub Jateng 2024, Burhanuddin Muhtadi: “Man” Menang atas “Machine”

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memberikan materi dalam sebuah acara. (Dok.PKS)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memberikan materi dalam sebuah acara. (Dok.PKS)

Semarang, Mercusuar.co – Keunggulan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah 2024 dinilai tak lepas “man”, atau pengaruh dari sosok tertentu.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam akun media sosialnya, Rabu (27/11).

Bacaan Lainnya

Sebelum pencoblosan, Burhanuddin mengunggah tulisan, “Pertarungan antara “man” versus “machine” di pusatnya Jawa sepertinya kembali dimenangkan oleh “man”.

Dalam sebuah acara di stasiun televisi, Burhanuddin pun memberikan gambaran dari pernyataanya tersebut.

Menurutnya, “man” adalah sosok tertentu. Dia menyebut, sebelum pemilihan, hasil survei sudah menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam posisi unggul.

Kemudian pasangan disebut diendorse lagi oleh Presiden ke-71 RI Joko Widodo. Bahkan Joko Widodo turut serta dalam sejumlah kampanye Ahmad Luthfi-Yasin.

Satu sisi, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, selain popularitasnya naik, namun hanya didukung oleh PDI Perjuangan. Satu sisi, belasan partai lain mendukung Luthfi-Yasin.

Pasangan Andika-Hendi juga lebih dominan dengan identitas PDIP nya. Sehingga juga lebih banyak mengandalkan “machine” atau mesin partai untuk bergerak.

Meski Jateng sering disebut sebagai “kandang banteng”, namun sejauh ini PDIP hanya meraih suara sekira 30an %. Artinya 70% yang lain adalah milik partai-partai lain.

Menurutnya, ini berbeda dengan Luthfi-Yasin. Sebab, selain mendapat dukungan parpol, keduanya bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak di luar parpol.

Dia menyebut, sosok Gus Yasin, sangat dekat dengan kalangan kiai maupun santri. “Ini juga sudah dibuktikan ketika Gus Yasin maju di DPD RI, beliau mendapat suara yang sangat tinggi,” jelasnya.

Pos terkait