MERCUSUAR.CO – Curug Ngebul, wisata air terjun yang memukau dengan ketinggian sekitar 100 meter, menjadi salah satu destinasi alam yang menarik perhatian di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Daya Tarik
Berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaam laut (mdpl), pemandangan sekitar Curug Ngebul masih terjaga kealamian dan kebersihannya.
Di sekitar curug, pengunjung dapat menemukan berbagai tempat menarik seperti Gua Peteng, batu-batuan unik seperti Batu Kurung, Talaga Wastu.
Di bawah curug ada pemandian buatan yang menyerupai sandaran perahu di dermaga, di sini pengunjung dapat berendam dengan air yang masih segar.
Berbagai fasilitas pendukung juga telah tersedia, termasuk toilet, gazebo, musholla, dan beberapa warung.
Asal Nama Curug Ngebul
Nama ini dipercaya berasal dari sebuah legenda yang menceritakan bahwa air curug tiba-tiba memancarkan asap saat seorang putri mandi di sana.
Ada versi lain yang mengatakan bahwa asap berasal dari air yang memantul ke batu-batu di dasar kolam, sehingga terlihat seperti berasap.
Kendati sulit untuk mencapai bagian bawah curug karena hamburan air yang deras, Curug Ngebul dianggap sebagai permata tersembunyi Kabupaten Cianjur.
Aksesibilitas
Curug Ngebul dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 72 kilometer dari pusat Kabupaten Cianjur, atau sekitar 3 jam perjalanan ke arah selatan.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk mencapai curug ini.
Perjalanan dimulai dari pusat Kabupaten Cianjur dan mengambil rute jalan raya besar Cianjur-Sukanagara, kemudian menuju Kecamatan Pagelaran.
Setelah sampai di Kampung Cipari, Desa Sindangkerta, belok kiri dan lanjutkan dengan kendaraan roda dua menuju Desa Bunijaya.
Dari Kampung Rawaroso, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak selama sekitar 45 menit.
Meskipun kondisi jalan menuju Pagelaran cukup baik, namun jalan menuju air terjun masih cukup sulit dilalui.
