Perjuangan Menteri Gus Halim: SMK Sultan Agung Jombang Menuju Puncak Kesuksesan

Pidato Gus Halim
Pidato Gus Halim

MERCUSUAR.CO – Menyampaikan pesan optimisme, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang berkualitas.

Pada acara halalbihalal di Yayasan Sultan Agung Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, yang juga menjadi tempat bernaungnya SMK 1 dan 2 Tebuireng pada Kamis (25/4/2024), Gus Halim menyampaikan sejarah perkembangan SMK Sultan Agung yang mengalami kemajuan pesat sejak didirikan.

Sekolah kejuruan ini berdiri pada tahun 1996 dengan hanya 5 ruang kelas dan masih menumpang di Universitas Hasyim Asy’ari. Namun, seiring berjalannya waktu, kini SMK Sultan Agung telah memiliki gedung sendiri, baik untuk SMK 1 yang sebelumnya STM maupun SMK 2 yang sebelumnya SMEA.

“Dalam merintis berdirinya SMK Sultan Agung ini, kami menghadapi berbagai dinamika, dari tidak memiliki gedung hingga memiliki gedung sendiri. Kami bersyukur bahwa hingga kini, SMK Sultan Agung tetap eksis dan menjadi salah satu prioritas pilihan masyarakat Jombang bagian selatan,” ungkap Gus Halim.

Lebih lanjut, Gus Halim menegaskan bahwa Yayasan Sultan Agung adalah milik bersama umat, bukan milik keluarga, yang dirintis bersama-sama. “Kami membangun sistem merit, di mana siapa pun yang reputasinya baik berpeluang untuk naik karir di dalam Sultan Agung. Ini prinsip yang lepas dari kepentingan pribadi,” tegasnya.

Dalam pengembangannya, Yayasan Sultan Agung telah menjalin kerja sama dengan Lion Air Group terkait rekrutmen karyawan Lion Group. “Alhamdulillah, sudah ada alumni yang bekerja di Lion Air Group. Ke depan, Lion Air Group juga akan membuka sekolah tinggi teknik dan memberikan beasiswa. Kami berharap SMK 1 dan 2 semakin populer dan diminati, dengan terus meningkatkan kualitasnya,” tambahnya.

Gus Halim juga berharap agar impian yang belum terwujud, seperti belum adanya asrama terutama untuk SMK 2 yang mayoritas siswinya perempuan, dapat segera terwujud. “Pendidikan agama atau moral akan lebih intensif jika diasramakan. Saya yakin masyarakat senang jika anak-anak kita dididik tidak hanya dalam skill, tetapi juga dalam kepribadian, akhlak, dan keagamaan,” jelasnya.

Selain itu, Gus Halim mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, dan kerukunan demi satu tujuan, yaitu agar Sultan Agung semakin berkembang dari hari ke hari.

Pos terkait