Perjalanan Sejarah Desa Igirmranak: Dari Tempat Perlindungan Masa Perang hingga Menjadi Bagian Tak Terpisahkan dari Kabupaten Wonosobo

Zona sekeco Desa Igirmranak kejajar wonosobo. Dok Bagus Mercusuar 24/4/2024
Zona sekeco Desa Igirmranak kejajar wonosobo. Dok Bagus Mercusuar 24/4/2024

MERCUSUAR.CO, WonosoboDesa Igirmranak, yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, memiliki jejak sejarah yang kaya dan menarik. Nama desa tersebut berasal dari bahasa Jawa, dengan ‘Igir’ yang berarti perbukitan, dan ‘Mranak’ adalah nama pohon yang besar dan khas. Pohon tersebut tidak hanya menjadi ciri khas desa, tetapi juga menandai tempat perlindungan bagi pengungsi selama masa perang Diponegoro antara tahun 1825 hingga 1830.

Ketika perang merebak, banyak prajurit pembela tanah air yang bersembunyi di perbukitan Igirmranak untuk menghindari kejaran tentara Belanda. Kondisi perbukitan yang rapat ditumbuhi oleh pohon Mranak menjadikannya tempat perlindungan yang strategis. Dari situlah, desa ini mulai berkembang, bermula dari beberapa keluarga yang mengungsi dan kemudian mendirikan rumah serta beranak-pinak di sana.

Bacaan Lainnya
Perbukitan Desa Igirmranak Kejajar Wonosobo. Dok Bagus Mercusuar 24/4/2024.
Perbukitan Desa Igirmranak Kejajar Wonosobo. Dok Bagus Mercusuar 24/4/2024.

Meskipun sulit untuk menelusuri sejarahnya secara detail, cerita dan tutur dari sesepuh desa menegaskan bahwa Desa Igirmranak mulai berdiri sekitar tahun 1825 hingga 1830. Dari keturunan-keturunan pengungsi tersebut, kemudian muncul tokoh-tokoh yang menjadi sesepuh atau kepala desa. Lurah pertama desa ini adalah Markum, yang menjabat antara tahun 1875 hingga 1904, di mana saat itu jumlah kepala keluarga diperkirakan hanya sekitar 10.

Perjalanan kepemimpinan desa pun berlanjut, dari Darus hingga Harjo Sutrisno, dengan perubahan nama jabatan dari lurah menjadi kepala desa. Joko Tri Sadono saat ini memimpin desa ini sejak tahun 2007. Selama bertahun-tahun, Desa Igirmranak terus berkembang. Pada tahun 2015, jumlah penduduknya mencapai 720 jiwa, menandai pertumbuhan yang signifikan dari awal berdirinya desa.

Kepala Desa Igirmranak Joko Tri Sadono
Kepala Desa Igirmranak Joko Tri Sadono

Namun, dengan pertumbuhan tersebut juga datang tantangan. Desa kecil ini harus merencanakan secara khusus untuk mengatasi permasalahan daya dukung dan daya tampung yang semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduknya. Meskipun begitu, jejak sejarah yang kaya serta semangat dan kerja keras masyarakatnya menjadi modal untuk menghadapi tantangan masa depan. Desa tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah dan perkembangan Kabupaten Wonosobo.

Pos terkait