Peringati May Day 2023, KSPI Jateng Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Jateng

IMG 20230502 WA0030

Mercusuar.co, SEMARANG – Peringatan Hari Buruh Internasional ( May Day) 2023 di peringati oleh ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Jawa Tengah yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dengan menggelar aksi (demontrasi)  damai di depan gedung Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (1/5/2023).

Sekretaris KSPI Jateng yang juga Ketua FSPMI Jateng, Aulia Hakim mengatakan, buruh dalam memperingati May Day bukan menakut-nakuti masyarakat. Menurutnya, sejarah May Day merupakan perjalanan panjang kemenangan buruh sedunia yang berhasil memperjuangkan hak-haknya.

Bacaan Lainnya

“Yang saat ini muncul ketika buruh memperingati May Day takutnya luar biasa. Hari ini kita membuktikan bahwa KSPI dan Partai Buruh bisa melakukan aksi yang besar tetapi damai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aulia juga meminta kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memperbaiki birokrasi, terutama di dinas kabupaten kota serta dinas yang ada di provinsi Jateng.

“Kami KSPI, partai buruh tidak menolak investasi masuk ke Jawa Tengah. Memang Jawa Tengah ditunjuk oleh pemerintah untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Kami dukung investasi, tetapi ingat, kami ingin investasi harus bermanfaat buat masyarakat buruh di Jawa Tengah khususnya,” pungkasnya.

Sebelumnya ratusan buruh melakukan long march dimulai dari titik nol KM kota Semarang atau depan kantor Pos Johar kemudian menyusuri Jalan Pemuda, lalu Jalan MH Thamrin, Jalan Pandanaran, Simpang Lima dan berakhir di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Dalam aksinya para buruh meminta pencabutan sejumlah peraturan dan perundangan, diantaranya Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Parliamentary Threshold 4 persen, RUU Omnibus Law Kesehatan. 

Selain itu mereka juga mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga). Selanjutnya mereka juga mengusung isu reforma agraria dan kedaulatan pangan. Kemudian mereka juga menyuarakan memilih Presiden di tahun 2024 yang pro dengan buruh.(dj)

IMG 20230502 WA0032

Pos terkait