Peringati Hari Kebangkitan Nasional Polres Boyolali Gelar Deklarasi Cinta Damai

7206fcf5 11d4 488c bd99 a3cc440bd36d

MERCUSUAR.CO, Boyolali – Polres Boyolali menggelar deklaasi cinta damai. Deklarasi cinta damai ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Deklrasi ini diikuti dari berbagai unsur organisasi masyarakat, Forkopimda,Tokoh Masyrakat,Tokoh Agama dan anggota TNI dan Polri, Jumat (20/5/ 2022)

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menjekaskan kegiatan deklarasi cinta damai ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Boyolali dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan untuk mengajak kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan antar-elemen masyarakat.

“Hari ini dalam memperingati Hari kebangkitan Nasional kita menggelar deklarasi cinta damai, apalagi kondisi keamanan di Boyolali saat ini sangat kondusif yang harus tetap kita jaga dan kita pertahankan,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan dari segi keamanan masyarakat terdapat  hal yang perlu disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya potensi gangguan keamanan . Hal ini, mengingat dengan meningkatnya aktifitas dan frekwensi kegiatan masyarakat diberbagai bidang, maka kemungkinan terjadinya gangguan keamanan juga  akan meningkat.

Seno Kusumohardjo Tokoh Masyarakat  yang juga sesepuh masyarakat Boyolali mengatakan pihaknya selalu mendukung kegiatan merajut kerukunan di Boyolali. Karena, semua merasakan hidup nyaman dan tidur enak jika ada kerukunan dengan siapapun.

“ Saya sangat mendukung kegiatan yang merajut kerukunan di Boyolali karena dengan kegiatan semacam ini semua bisa merasakan kerukunan diantara masyarakat,” kata Seno.

Seno Kusumohardjo menambahkan semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga kerukunan dan dijadikan kebutuhan hidup serta kehidupan sehari-hari dengan pihak manapun baik perorangan maupun secara kelompok harus menjunjung tinggi saling menghormati tetap menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan.

Lebih lanjut Seno berharap agar Kepolisian untuk tidak takut dengan perorangan maupun organisasi manapun. Untuk itu kepada semua elemen masyarakat jika tidak mau urusan dengan kepolisian, maka jangan membuat masalah. Ketika kepolisian mengambil tindakan tegas terukur jangan yang disalahkan Kapolres. (fen)

Pos terkait