MERCUSUAR.CO, Jepara – Perayaan Natal tahun ini di Kabupaten Jepara ada yang berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Nuansa seni dan budaya Jawa tersaji sepanjang perayaan Natal bersama Korpri, TNI, Polri, dan pensiunan.
Para panitia mengunakan kostum tokoh pewayangan, seperti Bagong, Petruk, dan Srikandi, yang tampil jenaka saat memandu jalannya acara. Selain itu, para tamu undangan juga disuguhi tari tradisional Goyang-goyang, dibawakan oleh Dara penari asal Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Sekda Kabupaten Jepara Hartaya menyampaikan, perayaan Natal menjadi momen penting bagi warga Kristiani sebagai pelecut semangat dan harapan baru. Bukan hanya kehidupan pribadi, melainkan juga dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.
“Menghadirkan semangat dan harapan baru bagi warga Kristiani, khususnya anggota Korpri, TNI, Polri, serta pensiunan, untuk membangun diri,” ujarnya pada perayaan Natal tersebut di Pendapa Kartini, Kamis (6/1/2022).
Melalui perayaan Natal, lanjutnya, umat Kristiani diingatkan untuk terus lahir baru dan menjadi sosok yang lebih baik. Sehingga, dapat menjadi momentum bagi ASN, TNI, dan Polri, untuk memperbarui tekad serta semangat. Utamanya, dalam berkarya agar lebih baik lagi.
“Tempatkan tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat menjadi salah satu bentuk ibadah kita,” ujar Hartaya.
Disampaikan, seluruh perayaan Natal 2021 di Jepara berjalan lancar dan damai. Mulai dari ibadah di gereja-gereja, maupun perayaan Natal secara umum. Untuk itu, pihaknya pun mengucap syukur. Menurutnya, kondisi tersebut tak lepas dari kerja keras bersama.
Sebelum acara Natal bersama berakhir, panitia mengumumkan hasil kolekte sebanyak Rp3.610.000. Dana persembahan itu akan digunakan sebagai sarana penyemangat bagi mereka yang membutuhkan bantuan.