MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 dan Sengkuyung tahap II TA 2024. Penutupan ini berlangsung di Lapangan Desa Timbang, Kecamatan Leksono, Wonosobo, pada Jumat (7/6/2024).
Program TMMD, yang telah berjalan selama delapan dekade, merupakan Program Bakti TNI yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sarana dan prasarana, serta infrastruktur di pedesaan, daerah tertinggal, dan terpencil. Program ini melibatkan berbagai elemen bangsa, termasuk TNI-Polri, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Apresiasi dari Bupati Wonosobo
Daftar isi
Dalam sambutannya, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam program TMMD.
“Kami mewakili masyarakat Wonosobo, khususnya Desa Timbang, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. TMMD ini memberikan manfaat besar baik dari segi fisik maupun non-fisik yang telah sukses dilaksanakan,” kata Afif.
Afif menegaskan bahwa Kabupaten Wonosobo siap menerima program TMMD Reguler di masa mendatang. Ia menekankan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Apa yang telah kita capai melalui TMMD ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya kita untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Mari kita jaga dan pelihara hasil-hasil pembangunan ini agar dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Kedepan Wonosobo siap apabila ada kegiatan TMMD Reguler lagi. Semoga sinergitas tetap terjaga dengan baik dan Wonosobo tetap kondusif,” tuturnya.
Afif juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat agar fasilitas yang telah dibangun dapat digunakan dengan baik dan tahan lama. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus dilanjutkan karena terbukti membawa hasil positif.
Apresiasi Pangdam IV/Diponegoro
Dalam sambutannya, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, memberikan apresiasi kepada jajaran Forkopimda, anggota TNI-Polri, dan masyarakat yang telah bersama-sama menyelesaikan program-program TMMD di berbagai lokasi selama lebih dari satu bulan.
“TNI bersama dengan pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara,” ujar Pangdam.
Tema dan Sasaran Program TMMD
Tema TMMD kali ini, “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, berhasil diwujudkan melalui berbagai sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, jembatan, talud jalan, rehab masjid, dan pos Siskamling. Sementara itu, sasaran non-fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan, penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, wawasan kebangsaan, swasembada pangan, dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.
Program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat juga dilaksanakan, termasuk program pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan, dan rehab masjid.
“Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” tutup Pangdam.
Interaksi dengan Masyarakat
Selain menyampaikan sambutan, Pangdam juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan membagikan bantuan berupa sembako. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk mendukung kesejahteraan rakyat.
