Pemkab Wonosobo Tunjukkan Komitmen Dalam Keterbukaan Informasi Publik

WhatsApp Image 2024 11 22 at 12.09.50 scaled

WONOSOBO, Mercusuar.co – Dengan komitmen tinggi, Pemerintah Kabupaten Wonosobo lolos untuk mengikuti tahapan akhirMonitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang diinisiasi Komisi InformasiProvinsi Jateng, di Kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).

Mengangkat tema Pemerintahan Terbuka dan Akuntabel untuk Peningkatan Kualitas Partisipasi danKebijakan Publik”, Uji Publik Keterbukaan informasi menjadi bagian penting dari badan publik dalammewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

Hasil Uji Publik  akan menentukan pemeringkatan kategori badan publik Kategori Informatif, MenujuInformatif dan Cukup Informatif. Selanjutnya akan dilakukan Awarding  Pemeringkatan KeterbukaanBadan Publik oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah kepada Badan Publik.

Bertindak sebagai panelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Sutarto, DekanFakuktas Ekonomi UNWAHAS Hasan, dan  Dosen Fakultas Hukum UNDIP Muhammad Azhar, Adapun tim presentasi dari Badan Publik Pemkab Wonosobo Plt. Bupati Wonosobo Muhammad Albar, didampingi Sekretaris Daerah, Asistes Administrasi Umum dan Kepala Diskominfo Wonosobo.

Dalam paparannya, Plt Bupati Wonosobo, menyampaikan kebijakan dalam mendukungpenyelenggaraan Badan Publik yang terbuka, kebijakan pelayanan informasi publik, dan InovasiPelayanan Informasi Publik yang Inklusif dan Implementatif. Selain itu, juga terkait KebijakanPenyediaan Badan Publik yang terbuka, dukungan regulasi dan Anggaran serta inovasi dalampenggunaan Teknologi Informasi untuk mewujudkan komitmen membangun pemerintah yang terbukadan informatif.

Pemkab Wonosobo berkomitmen tidak hanya membangun pemerintahan yang terbuka namun jugainovatif, melalui digitalisasi berbagai layanan dan juga inklusif.  Menjadikan Wonosobo sebagai rumahterbuka, nyaman dan peduli terhadap setiap suara dan pendapat seluruh warganya.

Komitmen Pemkab Wonosobo tidak hanya perubahan menjadi daerah yang terbuka dan informatif. Wonosobo juga berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik yang berdampak padakesejahteraan masyarakat dan inklusif (accessible for all), papar Albar.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, Pemkab Wonosobotidak hanya mencerminkan komitmen terhadap transparansi, tetapi juga mendorong partisipasimasyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. Dengan keterbukaan informasi yang terus ditingkatkan, diharapkan dapat mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan danakuntabel.

Pemkab Wonosobo selalu berkomitmen menjalankan Pemerintahan secara terbuka dan menjadikanpartisipasi masyarakat sebagai elemen penting dan dasar dalam perumusan setiap kebijakan yang diambil. Komitmen perubahan kami bukan hanya berupaya menjadi daerah yang terbuka dan inklusif. Namun Wonosobo juga berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik yang berdampak padakesejahteraan masyarakat inklusif, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat, dalam paparannya menambahkan,inovasi dan digitalisasi dalam keterbukaan informasi publik telah memfaatkan SOBOPEDIA sebagaiportal informasi yang terintegrasi dengan seluruh PPID Pelaksana.  Digitalisasi Monev KeterbukaanInformasi Publik lewat Aplikasi/Sistem Informasi.

Layanan Informasi Inklusif Website Pemkab Wonosobo telah menerapkan fitur ramah disabilitasdalam layanan pengaduan masyarakat di Lapor Bupati Wonosobo, juga manajemen data dan informasimelalui berbagai platform seperti gardu perencanaan, satu data Wonosobo, dan open data. MembangunData dari Desa dengan Open SID. Selain itu juga adanya Upaya Membangun Keamanan Informasi,ujar Fahmi.

Pos terkait