Mercusuar.co, WONOSOBO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo memulai distribusi logistik Pemilu 2024 pada Jumat (22/11/2024). Pengiriman ini melibatkan kerja sama dengan Polres, Kodim, dan Bawaslu untuk memastikan proses distribusi berlangsung aman dan lancar hingga akhir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Wonosobo, Ruliawan, mengungkapkan bahwa, logistik yang didistribusikan berupa dua kotak suara untuk pemilihan gubernur dan bupati, yang berisi perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara.
“Distribusi dimulai dari gudang KPU menuju 15 kecamatan. Targetnya, seluruh logistik sudah tiba di TPS masing-masing pada H-1, atau 26 November 2024,” tegas Ruli.
Distribusi dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 22-23 November 2024. Pada tanggal 22 November, logistik dikirim ke empat kecamatan, yakni Wadaslintang, Kaliwiro, Kalibawang, dan Kepil. Pengiriman dimulai pukul 06.00 WIB, Pengiriman tahap kedua dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB menuju Kecamatan Sapuran dan Kejajar.
Tanggal 23 November 2023, distribusi berlanjut ke tujuh kecamatan, yaitu Mojotengah, Garung, Kejajar, Watumalang, Wonosobo, Selomerto, Leksono, dan Sukoharjo.
“Setiap kendaraan mampu mengangkut 112 hingga 120 kotak suara, tergantung jumlah TPS di masing-masing kecamatan,” ujar Ruli.
Proses distribusi logistik tersebut menggunakan sebanyak tujuh armada berupa truk yang langsung masuk ke gudang kecamatan tanpa memerlukan proses pemindahan manual. Untuk memastikan keamanan kotak suara tidak rusak dan basah, kotak suara sudah dilapisi dengan plastik dua rangkap, serta terpal dua rangkap agar pengiriman dikala hujan logistik tetap aman.
“Hal ini untuk menghemat waktu dan tenaga, sehingga distribusi lebih cepat dan aman,” tambahnya.
Pengiriman logistik mendapat pengawalan ketat dari Polres dan Kodim, dengan dukungan Polsek dan Koramil di masing-masing wilayah. Bawaslu turut mengawasi seluruh tahapan distribusi, termasuk bongkar muat dan penataan logistik di gudang kecamatan.
“Bawaslu memastikan setiap logistik lengkap dan sesuai standar. Mereka juga memantau kelancaran proses distribusi,” jelas Ruli.
Sementara itu, Ruli menyebutkan bahwa kendala distribusi hanya terjadi di Desa Lamuk tepatnya Dusun Krajan, yang saat ini sedang dalam proses perbaikan jalan. Sebagai solusi, logistik untuk dusun tersebut akan dikirim menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan aparat keamanan.
Logistik yang sudah sampai di aula Kecamatan masing-masing nantinya akan diteruskan ke desa pada 24-25 November. Seluruh kotak suara ditargetkan tiba di TPS pada H-1 pencoblosan.
“Kami sudah merancang distribusi dengan matang. Pengemasan logistik pun telah selesai sejak 16 November, sehingga tidak ada hambatan berarti,” pungkasnya.
Proses distribusi logistik menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dengan koordinasi dan pengawasan ketat, KPU Wonosobo memastikan logistik tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman.(Gen)