MERCUSUAR, Semarang – Timbunan sampah di Tempat pembuangan Akhir(TPA) Blondo, Bawen, Kabupaten Semarang yang kian meningkat menjadi perhatian bagi pemerintah setempat. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Semarang berencana memperluas lahan TPA sebagai solusi jangka pendek.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menjelaskan, Pemkab Semarang menyediakan anggraan senilai Rp 20 miliar untuk perluasan lahan tersebut. Nantinya, lahan yang digunakan akan dibeli dan disewa dari warga sekitar.
“Dana akan digunakan untuk membeli tanah warga di sekitar TPA. Luasnya sekitar 4 hektare,” ujarnya, Jumat(2/8/2024).
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Heru Purwantoro menjelaskan, sebelumnya beberapa lahan milik warga memang tercemar oleh sampah di TPA Blondo. Oleh karena itu Pemkab Semarang berinisiatif mengganti kerugian atas lahan warga yang tercemar.
“Sejumlah lahan perkebunan milik warga di Dusun Deres, Desa Kandangan, Bawen ada yang tercemar. Tanahnya sulit ditanami tanaman produktif,” jelasnya.
Ia menambahkan, TPA Blondo sejatinya sudah harus ditutup sejak 2019 lalu. Namun, belum adanya lahan pengganti menyebabkannya masih harus beroperasi.
“Kami masih berkomunikasi untuk menggunakan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup. Rencananya akan meminjam lahan di wilayah Kecamatan Bringin sebagai lahan pengganti dan ini masih berproses,” ujarnya.
