MERCUSUAR.CO, Semarang – Enam partai politik (parpol), yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem mendeklarasikan dukungan kepada Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi untuk maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024. Keenam partai itu bergabung dalam Koalisi Semarang Maju dengan total 20 kursi di parlemen.
“Ya alhamdulillah hari ini tadi telah terkumpul Koalisi Semarang Maju. Jumlah kursinya total 20 kursi, ada PKB, PAN, Nasdem, PKS, dan PPP. Kita masih menunggu sahabat-sahabat kita yang belum bergabung di luar sana masih ada empat partai,” kata Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi seusai acara deklarasi, di Hotel Santika Semarang, dirilis Beritasatu.com Sabtu (27/7/2024).
Bos klub sepakbola PSIS Semarang sekaligus politisi Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa koalisi ini merupakan gabungan dari koalisi yang pernah mengusung ayah kandungnya, yakni Sukawi Sutarip dalam Pilwakot Semarang 2000-2010.
“Ini tadi sempat disampaikan juga bawa koalisi ini adalah koalisi reborn ya pada saat bertiga dulu ada PKB, PKS, PAN sekarang ditambah Nasdem dan Demokrat. Mudah-mudahan semangat ini bisa melahirkan kembali semangat yang lalu itu pada saat itu bapak bisa menang hampir 80 persen,” imbuhnya.
Meski sudah resmi diusung oleh enam partai dengan jumlah kursi cukup banyak, tetapi Yoyok masih berharap partai lainnya bisa bergabung dalam Koalisi Semarang Maju.
Bahkan ia mengaku terus membangun komunikasi dengan partai lain yang belum berkoalisi.
“Saya masih berharap teman-teman yang ada di luar segera bergabung. Saya sudah komunikasi dengan semua partai baik yang di dalam koalisi maupun yang belum bergabung. Dengan Gerindra, Golkar, PSI, dengan PDIP sekalipun kita komunikasi baik,” ucapnya.
Ditanya terkait calon wakil wali kota yang akan mendampinginya, Yoyok menyerahkan semua keputusan kepada partai koalisi. Namun dirinya menargetkan sebelum proses pendaftaran di KPU dibuka, nama untuk wakilnya sudah ada.
“Koalisi ini bertugas untuk di samping untuk merumuskan pemenangan, juga siapa calon wakil wali kotanya. Saya-siap bekerja dengan siapapun. Kapan targetnya enggak ada ya, cuma kalau pada saat pendaftaran kan berarti tanggal 27 Agustus, ya pastinya sebelum itu mestinya kita sudah punya pasangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengaku merapat di Koalisi Semarang Maju setelah adanya keputusan dari DPP pusat. PKS memutuskan mendukung Yoyok karena dirinya menilai Yoyok memiliki visi dan misi yang sama, serta politisi muda yang memiliki potensi besar.
“Mas Yoyok masih muda, memiliki potensi mengembangkan Kota Semarang. Mas Yoyok juga terbiasa mengelola PSIS, dan dalam lembaga survei Mas Yoyok memang menempati peringkat pertama setelah incumbent. Kita yakin mas Yoyok menang,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Kota Semarang Sri Mulyono Tatag Anggoro yang mengakui bahwa awalnya sempat bimbang menentukan arah dukungan pada Pilwakot Semarang 2024. “Namun, ketika sudah dapat rekomendasi untuk (mengusung, red.) Mas Yoyok, kami hadir di sini full team,” katanya.