Mercusuar.co, Purbalingga – Dinilai telah melakukan kegiatan selama menjalankan tugas KKN di desa Sidakangen, kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Desa Sidakangen melalui Kepala Desa memberikan nilai tinggi (nilai maksimal) terhadap mahasiswa peserta KKN dari UIN Saezu yang melakukan tugas KKN di desa Sidakangen. Hal ini disampaikan Kepala Desa Sidakangen, Wagimin saat memberikan sambutan pada acara Pelepasan KKN UIN Saezu Kelompok 92 di aula balaidesa, Senin (29/8/2922) malam.
“Dari sikap, kedisiplinan, keuletan, tingkah laku, kepedulian hingga cara berkomunikasi dengan perangkat desa dan warga, saya lihat cukup baik. Setiap hari saya lihat tidak ada waktu luang untuk istirahat, kegiatan yang dilakukan sangat banyak, dan semua dilakukan dengan baik,” ujar Kades Wagimin.
Sekertaris Desa Sidakangen, Hamid Suhadi yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan kegiatan mahasiswa KKN UIN Saezu di desanya dinilai cukup baik. Walau program yang dibawa mahasiswa KKN tidak bisa direalisasikan dengan baik dan maksimal, namun keterlibatannya pada momen peringatan HUT RI ke-77 di desanya cukup mewakili.
“Saya kira apa yang dilakukan peserta KKN ini cukup baik. Keterlibatannya pada momen Agustusan misalnya, mereka sangat antusias dan semangat. Belum lagi di Duni pendidikan, di Amna mereka rutin tiap hari, tiap sore membantu mengajar di sekolah-sekolah dan tempat pengajian. Jadi layak kalau mereka mendapatkan nilai tinggi,” ujarnya.
Sementara Ketua BPD Sidakangen, Haroko Hadi mengatakan walau walau waktunya cukup singkat, semoga kegiatan KKN UIN Saezu di desa Sidakangen bisa menjadi ajang silaturahmi, disamping sebagai tugas belajar. Menurutnya, walau sudah
meninggalkan desa Sidakangen harapannya silaturahmi denah perangkat desa dan warga terus berkembang.
“Walau kalian mungkin tidak sempat silaturahmi dor to dor ke rumah warga atau ke rumah Ketua RT misalnya, tapi kalian saya lihat aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di masing-masing RT, seperti rapat RT, musdus dan sebagainya. Sya kira cukup baik silaturahminya. Maka setelah ini kalau ada kesempatan waktu mainlah ke desa sini untuk menyambung silaturahmi,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dusun 2 Desa Sidakangen, Wahyudi Awan mengatakan, mahasiswa KKN dari UIN Saezu disamping disiplin, mereka memilik kekompakan yang baik. Dalam pembagian tugas juga kelihatan adil dan semua menjalankan
“Mereka itu juga anaknya asik, ramah, rajin. Bahkan sering jika mau ngajar atau ada kegiatan yang terkait dengan warga, mereka sering datang mendahului. Jadi mereka yang nunggu, bukan ditunggu,” paparnya.
Dalam hal ini Ketua kelompok 92 KKN UIN Saezu, Nur Aolia Faozah menyampaikan ucapan terimaksih kepada pemdes Sidakangen karena telah mempercayakan beberapa kegiatan kepada mahasiswa KKN, dan terimakasih telah memberi nilai tinggi.
“Sebenarnya kekompakan para perangkat dan warga di sini yang lebih mendorong kami untuk berupaya semaksimal mungkin, agar kami bisa mengikuti kegiatan di sini sebagaimana mestinya. Mereka jugalah yang menginspirasi kami untuk giat dan semangat,” tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN dari UIN Saezu Kelompok 92 dalam sambutannya mengatakan, setelah selesai tugas KKN ini, mahasiswa KKN dari UIN Saezu Kelompok 92 ditarik kembali ke kampus setelah diserahkan oleh Pemdes Sidakangen.
“Mereka akan saya tarik kembali ke kampus, karena tugas KKN di desa ini sudah selesai. Semoga apa yang mereka lakukan di desa ini menambah pengalaman dan ilmu secara nyata. Karen fungsi KKN itu untuk belajar secara nyata, sedang di kampus itu ghaib, tidak nyata,” kata sang dosen sembari berseloroh ringan. (Angga)