MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Paul Scholes, legenda klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dengan tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap performa tim Setan Merah setelah mereka mengalami kekalahan melawan Newcastle United.
Manchester United kembali menelan pil pahit dengan kekalahan tipis 1-0 dari Newcastle United dalam pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris 2023/2024 di St. James’ Park. Ini merupakan kekalahan keenam bagi Man United musim ini, menjadikannya tim dengan jumlah kekalahan terbanyak di antara klub-klub besar, dan mereka kini tertahan di urutan ke-7 dengan 24 poin dari 14 pertandingan.
Paul Scholes, yang dikenal karena komentarnya yang tajam, tidak menyembunyikan kekecewaannya. Ia secara terbuka menyebut skuad yang ditangani oleh Erik ten Hag sebagai “klub sampah” setelah hasil buruk yang mereka raih.
“Mereka sampah. Saat ini, mereka klub yang payah. Hasil-hasil positif yang selama ini mereka dapatkan rupanya menipu,” kata Scholes seperti yang dikutip oleh Manchester Evening News.
Lebih lanjut, Scholes mengidentifikasi pemalasan para pemain Setan Merah sebagai penyebab utama kekalahan. Menurutnya, ketidakkerja kerasan mereka, terutama sebagai tim tamu, menjadi faktor krusial dalam kegagalan mereka melawan Newcastle.
“Tim ini memiliki terlalu banyak pemain malas. Anda tidak bisa memungkiri. Padahal, sebagai tim tamu, mereka seharusnya bekerja keras,” tambah Scholes.
Dengan kekalahan ini, Manchester United akan menghadapi tantangan berat dalam beberapa pekan mendatang, termasuk pertandingan melawan Chelsea dan Bournemouth. Scholes juga menyoroti kekacauan di lini pertahanan Man United selama pertandingan, sementara Newcastle tampaknya menikmati permainan mereka.
Dalam pertandingan itu, Newcastle memberikan tekanan sejak menit awal, dengan serangan balasan yang berhasil membahayakan gawang Man United. Gol tunggal dari Anthony Gordon pada menit ke-56 akhirnya membuat Man United harus pulang dengan tangan kosong.
Kritikan tajam Scholes menjadi sorotan mengingat posisinya sebagai legenda klub dan analis sepakbola, sementara Man United harus segera merespons agar tidak semakin terpuruk dalam persaingan Liga Inggris.
