MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Seorang pelajar mengalami nasib tragis saat berpamitan berangkat sekolah. Berawal saat korban keluar dari rumah dan berpamitan hendak berangkat kesekolah dengan keluarganya. Namun korban terlambat, sehingga tidak jadi berangkat kesekolah dan pergi ke alun-alun Sapuran Wonosobo.
“Sesampainya di alun-alun Sapuran. Korban bertemu dengan salah satu pelaku yang sudah dikenalnya sejak tiga bulan yang lalu. Yakni pelaku pertama yang bernama Lut Kurniyawan alias Wawan (24) warga Desa Jolontoro Sapuran.” kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Achmad Sugeng saat menjelaskan kronologi kejadian dalam jumpa pers bersama awak media. Di halaman Mapolres Wonosobo. Kamis (24/11/2022) Siang.
Achmad Sugeng menyampaikan modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan menyampaikan bujuk rayu kepada korban dengan dalih menyukai korban. Kemudian pelaku mengajak korban untuk bermain kerumahnya di Dusun Prigi. Setibanya dirumahnya pelaku mengajak korban masuk kedalam kamar lalu menyetubuhi korban dengan kembali membujuk rayu akan bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa.” ujar Kasat Reskrim.
Achmad menambahkan, kemudian datang pelaku kedua Muhammad Zidan Fauzi alias Adul(22), pelaku ketiga Muhamad Irgimaulana alias Irgi(20) dan pelaku keempat Alfan Fauzi alias panjul(26) kesemua warga Desa Jolontoro Sapuran Wonosobo.
“Dengan memberikan minuman beralkohol, dan setelah mengkonsumsi dan mabuk, para pelaku melanjutkan dengan menyetubuhui korban secara bergantian. Korban disetubuhui di dua tempat yang berbeda, yakni di Dusun Prigi dan di Dusun Jolontoro.” ujar Kasat Reskrim.
Para pelaku disangkakan dengan perkara persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak. dengan ancaman hukuman pidana paling singkat 5(lima) tahun dan paling lama 15(lima belas) tahun kurungan atau penjara.(sur)
