WONOSOBO, Mercusuar.co – Paguyuban Kepala Desa dari tiga kecamatan di Wonosobo, yaitu Kejajar, Garung, dan Mojotengah yang tergabung dalam “Jaga Tengah”, menggelar acara Halal Bi Halal 1446 H pada Senin, 5 Mei 2025, di Rumah Makan Bumi Dieng. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dari ketiga kecamatan serta para Camat Kejajar, Garung, dan Mojotengah. Turut hadir pula Wakil Bupati Wonosobo, H. Amir Husen.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan spiritual, khususnya tentang kepemimpinan. Kyai Hadi Muttaqin, Katib Syuriah MWC NU, dalam mauidhoh hasanah-nya menekankan pentingnya nilai-nilai luhur dalam kepemimpinan desa. Ia menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus amanah, jujur, adil, serta mampu melayani masyarakat dengan penuh kasih sayang dan empati.
“Sebagai pemimpin, kita harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat, memiliki integritas yang tinggi, dan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur Kyai Hadi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wonosobo, H. Amir Husen, menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan sinergi yang terbangun di antara para Kepala Desa Jaga Tengah. Ia menekankan pentingnya soliditas dan silaturahmi dalam menjaga stabilitas wilayah, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). “Stabilitas wilayah sangat bergantung pada harmonisasi dan sinergi para pemimpinnya,” tegasnya.
Mauidhoh hasanah juga mengangkat filosofi harimau berkepala mahkota, simbol khas dari Paguyuban Jaga Tengah. Simbol ini menggambarkan karakter pemimpin desa yang berani, tegas, namun tetap bijaksana dan melindungi warganya. Pesan ini diharapkan menjadi pengingat bagi para Kepala Desa untuk terus menjaga semangat kepemimpinan yang tangguh namun berlandaskan akhlak mulia.
Joko Trisadono, Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Kejajar sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan secara bergilir di tiga kecamatan. “Bukan hanya Halal Bi Halal, tetapi banyak kegiatan kolaboratif lainnya yang juga dilakukan bersama oleh para Kades Jaga Tengah,” ungkapnya.
Melalui acara ini, diharapkan semangat kepemimpinan yang berakar pada nilai religius, kekompakan, dan pengabdian kepada masyarakat semakin menguat. Kepala Desa di tiga kecamatan ini diharapkan dapat terus menjadi pemimpin yang membawa kedamaian, keberkahan, dan kemajuan bagi desa dan masyarakat yang mereka layani.(Taf)
