MERCUSUAR.CO, Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ditemukannya kembali kasus Covid-19 di Kota Semarang bermula dari sebuah perkantoran. Ada lima orang yang terpapar Covid-19 di perkantoran di daerah pelabuhan.
Kemudian, kontak erat keluarga dilakukan tracing atau penelusuran. “Muncullah angka yang cukup tinggi 18. Sebanyak 7 luar kota, 11 warga Semarang. Ini merupakan bagian terakhir dari salah satu klaster yang ada di perkantoran di daerah pelabuhan,” ungkapnya, Senin (10/1).
Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut mengatakan, terkait jenis virus tersebut Omicron atau lainnya, Dinas Kesehatan telah mengirimkan sampel ke beberapa laboratorium namun belum ada hasil yang pasti.
Hendi mengingatkan kepada seluruh warga bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, terkadang masih menimbulkan kasus baru.
“Apapun itu yang sudah kita lakukan menjaga prokes sedemikian rupa, percepatan vaksin itu ternyata masih jebol karena kadang-kadang kita abai dengan prokes. Maka, ke depan mari kita jangan sampai abai dengan prokes. Kita tetap disiplin karena Covid-19nya belum selesai,” paparnya.(ap)