MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Mugidance Studio kembali akan menggelar Internasional Rain Festival (IRF) ke-9 tahun 2023 bersama seniman se Indonesia pada Sabtu (21/1/2023) malam. Gelaran IRF 2023 kali ini akan mengambil tema “Menari bersama air”.
Dalam IRF kali ini akan menampilkan seniman dari seluruh Indonesia diantaranya dari Aceh, Riau, Kalimantan Selatan, Indramayu, Jogja dan Majalengka. Juga akan ditampilkan kolaborasi antara Mugiyono Kasido pendiri Mugidance Studio dan seniman asal Equador, Cristina Duque.
Menurut Mugiyono Kasido yang juga Direktur Artistik IRF 2023, panggung IRF kali ini menempati panggung di atas kolam bulat. Nantinya para penari akan menari diatas kolam dengan guyuran air mancur di sisi kiri kanannya. Sedangkan untuk para penonton akan duduk di bangunan limasan yang ada di sebelah kolam maupun berdiri di sisi kolam lainnya.
“ Panggung kolam sengaja dipilih untuk memberi suasana berbeda. Apalagi ini temanya kan tentang air, jadi selain air di kolam, air mancur, penari juga bisa menari bersama air hujan, jika hujan pad turun,” kata Mugi, Senin (16/1/2023).
Dijelaskan oleh Mugi, pada IRF 2023 kali ini Kelompok Sekar Laras dari Majalengka akan membawakan tarian tradisional ” Babangkongan” sebagai ritual pengundang hujan. ” Babangkongan” sendiri diambil dari kata bangkong yang artinya katak. Sedangkan seniman teater dari Kalimantan Selatan, Yadi dan Isur akan berkolaborasi dengan seniman Jogja, Agung Gunawan dan komposer Memet Chairul Slamet. (fen)
