MERCUSUAR.CO, Jakarta – Merek hiburan dewasa Playboy memutus hubungan dengan Mia Khalifa saat membagikan pandangannya tentang konflik Israel-Hamas.
Playboy memutuskan untuk memutus hubungan dengan Mia setelah ia sempat menuliskan di antara postingannya di X yakni “Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah….”
Mia Khalifa, yang memiliki darah Lebanon, mendapat banyak cercaan dan ujaran kebencian pasca dengan lantang menyuarakan dukungan untuk Palestina. Meski demikian, hal itu tidak membuatnya mundur.
“Mendukung Palestina telah membuat saya kehilangan peluang bisnis, tapi saya lebih marah pada diri saya sendiri karena tidak memeriksa apakah saya berbisnis dengan Zionis atau tidak.”
Dari pernyataan tersebut, Mia Khalifa nampaknya merujuk Playboy sebagai ‘zionis.’
Pada akhirnya, Playboy mengirim email ke pelanggannya pada hari Senin dengan mengatakan, “Mia Khalifa telah membuat komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.”
Lebih lanjut, perusahaan yang menyebut para model dewasanya sebagai ‘bunny’ itu mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan yang tidak menoleransi ujaran kebencian.
Buntut dari unggahan Mia Khalifa yang pro Palestina, Playboy mengatakan mereka telah memutuskan hubungannya dengan sang bintang porno, “termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform pembuat konten kami.”