Meninggal Usai Jaga TPS, KPU Purbalingga Serahkan Bantuan Rp. 36 Juta

Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo sat memberikan santunan kepada Rustinah, istri Suyitno, Rabu (21/2/2024).
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo sat memberikan santunan kepada Rustinah, istri Suyitno, Rabu (21/2/2024).

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menyerahkan santunan kematian kepada salah seorang anggota Linmas Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari, Suyitno (53) yang meninggal pada saat bertugas pengamanan pencoblosan pada Pemilu 2024 yang baru berlalu.

Bantuan berupa uang sebanyak Rp. 36.000.000 sebagai santunana kematian,dan Rp. 10.000.000 untuk biaya pemakaman diserahkan kepada Rustinah, istri almarhum, Rabu (21/2/2024).

Bacaan Lainnya

“Santunan kematian sebesar Rp 36.000.000 dan bantuan biaya pemakaman sebesar Rp 10.000.000 untuk almarhum Suyitno. Almarhum meninggal, Kamis (15/2/2024) lalu setelah melaksanakan tugas di TPS 007 Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari,” ungkap Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo, Rabu (21/2/2024).

Dijelaskan, pemberian bantuan kematian tersebut berdasarkan Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pemberian Santunan Kematian dan Santunan Kecelakaan Kerja Bagi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.

“Sebanyak 5.928 personel Linmas, bertugas di 224 desa dan 15 kelurahan. Mereka bertugas di 2.964 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Purbalingga dalam Pemilu 2024,” jelasnya.

Sementara itu Kades Karanglewas, Slamet Triono mengatakan, Suyitno, anggota Linmas Desa Karanglewas Kutasari meninggal dunia setelah usai menjalankan tugas pengamanan pemungutan suara di TPS 7. Pihaknya menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Almarhum bertugas mulai, Rabu (14/2/2024), untuk mengamankan TPS Pemilu 2024,” katanya.

Ia menjelaskan , usai bertugas pengamanan di TPS 7 Suyitno pulang ke rumah. Di rumah Suyitno masuk kamar mandi, namun setelah mandi dia terjatuh. Melihat peristiwa tersebut, Suyitno langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Nyawanya tak tertolong, kemungkinan almarhum kelelahan setelah menjalankan tugas,” ujarnya.

Dalam penyerahan bantuan tersebutt, hadir Kades Karanglewas, Slamet Triyono, ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Babinsa Karanglewas.

Pos terkait