Mendapat Dukungan Terbanyak, Teni Juliawati Dipastikan Kembali Menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga

IMG 20250801 WA0043

MERCUSUAR.CO, PURBALINGGA – Nama Teni Juliawati selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga periode 2022-2026 mencuat sebagai kandidat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga periode 2025-2026 dengan perolehan dukungan terbanyak pada rapat verifikasi kandidat calon ketua di Gedung partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Kamis (31/7/2025). Hal tersebut juga memastikan Teni Juliawati sebagai kandidat tunggal karena mendapat dukungan lebih dari 50 persen.

 

Dalam verifikasi yang dipimpin Agus Sulastomo tersebut, nama Teni Juliawati mendominasi usulan terbanyak dari pemilih. Tercatat dari 23 yang memiliki hak pilih, 18 plus 1 secara aklamasi serempak mendukung anggota DPRD tersebut untuk kembali pimpin partai berlambang pohon beringin Kabupaten Purbalingga periode mendatang.

 

“Ibu Teni mendapat dukungan 14 Pengurus Kecamatan (PK) dan 4 dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar. Jadi ada 18 dukungan,” ungkap Agus Sulastomo usai kegiatan verifikasi.

 

Sementara itu, Teni Juliawati kepada sejumlah awak media membenarkan bahwa pihaknya memang kembali mendapat dukungan dari kader Partai Golkar Kabupaten Purbalingga yang memiliki hak pilih pada Musyawarah Daerah (Musda) yang beberapa saat lagi akan dilaksanakan.

 

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada mereka yang masih mempercayai kami untuk memimpin Partai Golkar di kabupaten Purbalingga,” ungkap Teni.

 

Ia merinci, ada 14 PK dan 4 organisasi sayap yang mendukung dirinya kembali maju menjadi kandidat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, yakni PK Kalimanah, Kutisari, Padamara, Mrebet, Bobotsari,, Kaligondang, Pengadegan, Kemangkon, Karanganyar, Kertanegara, Rembang, Karangjambu, Karangreja, Purbalingga. Sedang 4 organisasi sayap tersebut ialah; AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia), Kowani (Kongres Wanita Indonesia), MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong), dan SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia)

 

“Yang belum mendukung PK Kejobong, Bukateja, Bojongsari, Karangmoncol. Tapi nanti semua kami rangkul. Karena kami juga secara otomatis menjadi kandidat tunggal,” ujarnya.

 

Teni menyampaikan, verifikasi atau rapat pra Musda DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga berlatar belakang dari Pembentukan panitia Musda menerima surat dari DPD 1 Jawa Tengah dari DPD 1 Jawa Tengah bahwa seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah itu untuk secepatnya melakukan persiapan musda yang ke-11.

 

“Alhamdulillah pada siang hari ini kami sudah mengadakan verifikasi dan nantinya kami akan melaporkan hasilnya ke DPD 1 Provinsi Jawa Tengah.Alhamdulillah kami didukung oleh para praktisi. Jadi yang mana suara keseluruhannya adalah 23 suara kami sudah mengantongi 18 suara dan tinggal satu nanti provinsi Biasanya kalau provinsi secara otomatis akan mendukung perolehan terbanyak,” terangnya.

 

Terkait jadwal musda, Teni menandaskan, bahwa pihaknya baru akan mengusulkan ke DPD 1 Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan jadwal. Menurutnya, DPD 1 Jawa Tengah sudah membuka kesempatan masing-masing DPD II untuk mengusulkan musda.

 

“Keinginan kami jadwal musda di putaran awal. Nanti kami akan melaksanakan musda di hotel Braling, rencananya. Karena itu sudah m najdi petunjuk dari DPD 1 untuk menggunakan tempat terbaik di masing-masing kota atau kabupatennya,” tandasnya.

 

Ketua AMPG Purbalingga, Adi Supriyanto menyampaikan pihaknya sebagaiman komitmen organisasi sayap lainya menyatakan mendukung kembali dipilihnya Tenny Juliawaty sebagai calon ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga untuk periode 2025-2030. Hal senada juga diungkapkan diungkapkan oleh Ketua SOKSI Purbalingga Uut Triyas Yanuar.

 

“Kami dengan keyakinan penuh dan mantap mendukung ibu Teni Juliawati menjadi ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga,” tegas UUt.

 

Sebelumnya, sebelum dukungan mengalir dari 14 PK dan 4 organisasi sayap, suasana rapat verifikasi tersebut sedikit memanas, beberapa Ketua PK melakukan wolk out (WO). Salah satu dari mereka adalah Harsono dari PK Partai Golkar Kejobong.

 

Harsono mengaku tidak setuju rapat yang awalnya menyebutkan kordinasi, namun dilanjutkan untuk aklamasi memilih satu nama untuk diusulkan menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga.

 

“Intinya semua kader Golkar bisa mencalonkan diri, sepanjang memenuhi syarat. kami juga punya calon. Tapi rapat ini seperti memaksakan melakukan penghitungan untuk memunculkan satu nama. Padahal penjaringan bakal calon saja belum,” tegasr Harsono,(Angga)

Pos terkait