“Mancar Kebumen” Bagikan Sembako untuk Warga Terpapar Covid-19

mancar
Mercusuar/Dok -BANTUAN SEMBAKO: Ketua Paguyuban Mantan Carik (Mancar) Kabupaten Kebumen Purwito menyerahkan bantuan sembako di Desa Klapasawit, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jumat (30/7).

MERCUSUAR.CO, Kebumen – Berbagai elemen masyarakat ambil bagian untuk berperan dalam meringankan beban warga yang terdampak pademi utamanya mereka yang terpapar Covid-19. Salah satunya dilakukan oleh Paguyuban Mantan Carik (Mancar) Kabupaten Kebumen.

Paguyuban yang beranggotakan mantan sekretaris desa (sekdes) tersebut membagikan 47 paket sembako kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bantuan paket sembako itu disalurkan untuk 18 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.

Dari jumlah tersebut, empat kecamatan di wilayah barat dan lima di wilayah timur. Bantuan di Kecamatan Buluspesantren secara simbolis diserahkan oleh Ketua Paguyuban Mancar Kebumen Purwito di Desa Klapasawit dan Desa Banjurmukadan, Jumat (30/7).

Bantuan paket sembako diterima oleh Kepala Desa Klapasawit H Mochamad Hasyim di balai desa setempat. Tampak mendampingi pengurus Panguyuban Mancar Kebumen dan perangkat desa setempat.

Ketua Paguyuban Mancar Kebumen Purwito menjelaskan bahwa paket sembako berisi antara lain beras 5 kg, telor 1 kg, susu, mie instan, dan teh. Satu paket sembako senilai Rp 100.000. Adapun sumber dana berasal dari para anggota Mancar baik yang saat ini masih aktif maupun sudah purna tugas.

“Kami merencanakan menggelar bakti sosial ini bakal secara berkelanjutan. Selain untuk warga terdampak Covid-19, rencananya pada bulan Muharam kami akan menggelar santunan untuk anak yatim,” ujar Purwito.

Kepedulian Mantan Carik

Purwito menambahkan pemberian bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian mantan carik untuk meringankan beban warga yang terpapar Covid- 19.

“Selain memberikan bantuan sosial, kami juga menggelar penghijauan yakni penanaman pohon,” ujarnya.

Saat ini anggota Paguyuban Mancar Kebumen sekitar 200 orang yang tersebar di Kebumen. Meskipun para mantan carik saat ini bertugas di organisasi perangkat daerah (OPD) yang berbeda, namun tetap kompak dan peduli terhadap kondisi desa.

Kepala Desa Klapasawit H Mochamad Hasyim merasa kebanjiran segara madu alias mendapatkan berkah yang luar biasa saat menerima kedatangan para mantan carik tersebut. Bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban warga utamanya yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon doa restu, semoga masyarakat Kami yang dirawat berada di rumah sakit lekas sembuh,” ujar Mochamad Hasyim seraya menyebutkan saat ini enam warganya terkonfirmasi Covid-19.

Pos terkait