Jokowi: Lockdown Belum Bisa Jamin Masalah Covid-19 Selesai

FRI
Presiden Joko Widodo.

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pemerintah, menurut Presiden Jokowi, tidak memilih opsi “lockdown” karena belum tentu memberikan solusi bagi masalah COVID-19. Hal ini terkait kemunculan virus SARS-CoV-2 Varian Delta yang diakui Presiden tidak terprediksi sebelumnya.

“Tidak bisa kita tutup, ‘lockdown’ seperti negara lain, ‘lockdown’ artinya tutup total, kemarin PPKM Darurat kan semi ‘lockdown’, itu masih semi saja saya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka. ‘Lockdown’ itu juga belum bisa menjamin permasalahan bisa selesai,” jelas Presiden usai memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021 bagi 24 pengusaha mikro di halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat..

Namun Presiden menargetkan pada akhir 2021, vaksinasi kepada 70 persen penduduk Indonesia dapat selesai.

“Insya Allah kalau sudah 70 persen vaksinasi paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat, kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau ‘herd immunity’,” ungkap Presiden, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian delta saat ini mendominasi penularan di Indonesia yaitu sebanyak 85 persen. Varian virus ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi Selain itu, varian ini juga menyebabkan gejala yang lebih parah dibanding jenis virus aslinya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 29 Juli 2021, total kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 3.331.206 kasus dengan penambahan dalam 24 jam tercatat sebanyak 43.479 orang. Adapun kasus aktif tercatat sebanyak 554.484 orang.

Pos terkait