KEBUMEN, mercusuar.co – Liberta Hotels International mengambil alih pengelolaan Mexolie Hotel & Convention Center Kebumen. Pengambilalihan itu setelah Liberta Hotels International sukses mengakusisi Adonara Hotels Group. Corporate Operational Director Liberta Hotels International Niken Prawesti mengatakan, kerja sama itu diharapkan memberikan dampak positif di tengah situasi bisnis perhotelan yang kurang kondusif.
Kehadiran Liberta Hotels International memberikan warna tersendiri sekaligus sebagai pembeda dengan hotel operator lainnya di tanah air. Untuk memperkuat sektor perhotelan, Liberta Hotels International, tidak hanya hadir sebagai Hotel Operator, tetapi sekaligus sebagai Investor yang memberikan stimulus atau insentive untuk pemulihan dunia pariwisata khususnya di industri perhotelan.
Dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor perhotelan, tahun ini pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebagai incentive melalui program rebranding, khusus untuk 35 hotel di Pulau Jawa dan Bali. Ini adalah tanggung jawab moral sebagai mitra bisnis yang saling memberikan support dalam pengembangan usaha bersama. Dimana bentuk insentif yang dilakukan ke setiap properti tentu mempunyai nilai yang berbeda sesuai dengan ukuran dari hotel itu sendiri dan kategori bintang masing-masing hotel tersebut.
“Investasi yang kami lakukan adalah untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan hotel itu sendiri, dimana alokasi tersebut dapat digunakan untuk rebranding, renovasi maupun modal kerja,” ujar Niken Prawesti.
Ruben Amor, selaku VP Development Liberta Hotel International menambahkan, salah satu program pengembangan yang menjadi fokus Liberta Hotel International adalah melakukan program pengembangan digital perhotelan, yang disebut sebagai E-Butler Liberta Hotels, baik sebagai guest room assistant, booking engine, self check in, maupun smart operating system. Dengan konsep ini akan mengurangi biaya investasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam operasional hotel.
Tiga Brand
Liberta Hotels International, mengusung tiga brand yaitu Liberta Home (Residence, Non bintang) dengan jumlah kamar minimal 50, ukuran kamar minimal 10 -14 m2. Liberta Hub ukuran kamar 14-16 m2 , dengan minimal 50-100 kamar. Liberta Hotel ukuran kamar minimal 16-21 m2, dengan jumlah kamar minimal 100 kamar. Liberta Collection (khususnya bintang empat empat).
Melalui tangan dingin Ruben Amor dengan berbagai pengalaman sebagai Direktur Bisnis Development handal, yang telah sukses membesarkan Aston Group (Archipelago International Indonesia) sebagai salah satu Hotel Operator terbesar di Indonesia, Premier Inn London, Plateno Hotels Group China dan Adonara Hotels Group optimis bahwa di tengah pandemi melanda Indonesia sektor perhotelan akan kembali normal di awal tahun 2022.
Moment ini merupakan saat yang tepat untuk dapat berbenah, mempersiapakan diri dan melakukan renovasi atau menyelesaikan proyek yang saat ini dalam pembangunan dan diharapkan awal tahun depan dapat beroperasi secara normal.
Liberta Hotel International terus mengembangkan kerja sama kemitraan dengan mengusung beberapa merk dagang seperti Liberta Home Jogjakarta, Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M, Jakarta, Liberta Hotel Kemang Jakarta, Liberta Hotel Petitenget Bali. Kemudian Mexolie Hotel & Convention Kebumen Jawa Tengah, Amanuba Resort Bogor Jawa Barat dan beberapa proyek yang sedang dalam tahap pembangunan dan penyelesaian akhir, diharapkan akan beroperasi pada akhir tahun 2021.