MERCUSUAR.CO, Pati – Dalam pelaksanaan Desk Evaluasi oleh Tim Penilaian Internal (TPI) dari Inspektorat Jendral Kemenkumhan, Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Pati telah memilih point tentang penekanan pembangunan zona integritas.
Point ini merupakan bentuk upaya dari Lapas Pati agar mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Sebelumnya, Kepala Lapas Pati Febie Dwi Hartanto bersama jajarannya menggelar rapat persiapan pada Sabtu (11/5/24) kemarin untuk mencetuskan beberapa point yang akan diusung dan sebagai bahan wawancara nantinya dengan TPi Itjen Kemenkumham.
“Kita usahakan penilaian kali ini tidak hanya memenuhi standar semata, akan tetapi kita juga harus bisa merepresentasikan komitmen kita dalam pembangunan zona integritas,” terang Febie belum lama ini.
Masing-masing Tim Pokja yang telah menyusun materi diharuskan menampilkan hasil kerja dan menjelaskan secara detail, agar nantinya pada saat penilaian bisa tepat sasaran.
Adapun materi yang dipersiapkan adalah yel-yel, video profil, paparan mengenai proses pembangunan ZI, serta sarana penunjang lainnya.
Adanya rapat kali ini, Febie berharap nantinya Lapas Pati dapat menjalankan penilaian dengan lancar dan harus bersungguh-sungguh melakukan pembangunan ZI, serta optimis dalam meraih predikat WBK.
“Semoga dengan persiapan ini kita dapat meraih WBK tahun ini,” harap dia.
Untuk diketahui, tujuan wilayah bebas dari korupsi adalah menciptakan lingkungan di mana praktik korupsi tidak ada atau minimal. Hal ini memungkinkan untuk mempromosikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, wilayah bebas korupsi dapat meningkatkan kepercayaan publik, memperkuat pemerintahan yang baik, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.