Laksanakan Implementasi P5, Kelas 7 SMPN 1 Mrebet Gelar Fashion Show Busana Ecoprint

IMG 20230602 005550

Mercusuar.co, Purbalingga – Kerajinan tangan pembuatan ecoprint yang dilakukan peserta didik kelas 7 SMP Negeri 1 Mrebet dijadikan sebagai materi pelajaran ekstra kokurikuler pada Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan ke dalam Proyek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5). Hal ini disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Mrebet, Azan Hendarto Sutanto kepada Mercusuar.co saat dikonfirmasi tentang kegiatan P5 di SMP Negeri 1 Mrebet, Rabu (31/5/2023).

Azan Hendro Sutanto mengatakan, kegiatan P5 yang baru dilaksanakan  merupakan program kurikulum merdeka yang baru dilaksanakan peserta didik kelas 7, karena kelas 8-9 belum diterapkan P5.

“P5 baru diterapkan pada peserta didik kelas 7. 8-9 belum,” katanya.

Lebih lanjut Azan menjelaskan, untuk kegiatan implementasi P5 kali ketiga tersebut mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan mengetengahkan Ecoshow Sarana Budidaya Sayuran Keluarga (Sabda Syurga) dalam bentuk fashion show ecoprint.

“Anak anak meragakan hasil karya sendiri-sendiri. Tapi dari sekian ratus anak ada beberapa yang terlihat berbakat melakukan peragaan busana,” ujarnya.

Terkait manfaat P5 yang baru diterapkan pada peserta didik kelas 7, Azan menyampaikan terimakasih kepada para guru pembimbing yang telah mengajarkan ketrampilan ecoprint. Karena dengan pengetahuan ecoprint diharapkan peserta didik bisa mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam kehidupan di lingkungannya.

“Sebagaimana yang dikatakan Bapak Pengawas dalam sambutannya tadi, kegiatan ini bisa berdampak positif, bisa diimplementasikan di lingkungannya. Kami juga berharap pada anak-anak bisa memahami bahwa semua yang ada di lingkungannya bisa dimanfaatkan, termasuk daun-daun yang digunakan untuk membuat ecoprint,” terangnya.

IMG 20230602 004701
Foto: Roro Mustika Galuh Astari berada di tengah-temgah peserta fashion show busana ecoprint.

Sementara itu, menurut Roro Mustika Galuh Astari, guru mta pelajaran Bahas yang juga sebagai pelatih pembuatan kerajinan ecoprint pada kelas 7 SMP Negeri 1 Mrebet mengatakan, fashion show yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7 merupakan ecoprint buatan masing-masing peserta didik.

“Semua mengenakan kaos ecoprint hasil karya sendiri. Karena semuanya telah praktek pembuatan ecoprint,” katanya.

Roro menjelaskan, sebelumnya semua peserta didik diberikan pelajaran cara pembuatan kerajinan ecoprint secara serentak selam satu Minggu yang bertempat di aula SMP Negeri 1 Mrebet. Namun baru pada tingkatan ecoprint jenis Toto Bag atau model tumbuk pakai kayu.

“Baru model Toto Bag yang diperagakan. Karena model ini simpel,”jelasnya.

Diketahui, fashion show busana ecoprint dilakukan secara bergantian oleh masing-masing kelas dari kelas 7A-7F. Dari masing-masing kelas mengenakan model dan gaya yang berbeda. Disamping itu, masing-masing kelas juga mendirikan stand untuk memamerkan hasil produk ecoprint lainnya.Angga)

Pos terkait