Kunjungan di Lokawisata Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta

Salah satu kawasan pantai di Kabupaten Kebumen. (Dok.Pemprov Jateng)
Salah satu kawasan pantai di Kabupaten Kebumen. (Dok.Pemprov Jateng)

Semarang, Mercusuar.co – Sebanyak 6,4 juta wisatawan diprediksi akan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Agung Hariyadi mengatakan, jumlah itu diperoleh dari total warga yang diperkirakan masuk ke Jateng, pada periode tersebut sebanyak 9,5 juta orang.

Bacaan Lainnya

Adapun, total wisatawan yang berkunjung ke Jateng hingga 11 Desember 2024 mencapai 46.471.293 orang.

“Terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 45.973.021 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 498.272 orang,” ujarnya, Selasa (24/12).

Dia menyebut, koordinasi telah dilakukan dengan pemkab dan pemkot, terkait libur Nataru. Sejumlah imbauan diberikan, agar para wisatawan nyaman dan aman saat kunjungan wisata.

Di antaranya, pengelola wisata diminta menyediakan tempat istrirahat khusus bagi kru transportasi wisata. Selain itu, Agung juga mengimbau agar pengelola wisata menyediakan tempat parkir khusus.

“Tidak boleh parkir di jalanan. Sediakan tempat sendiri, atau kerja sama dengan penduduk sekitar. Kita juga tekankan untuk langkah antisipasi, gangguan keamanan baik itu parkir liar, premanisme, dan sebagainya. Itu kerja sama dengan pokdarwis dan penegak hukum, agar tidak menggangu pengunjung,” bebernya.

Pihaknya juga melakukan monitoring di destinasi wisata yang berisiko tinggi, seperti wahana air, hingga wisata alam pegunungan. Hal itu terkait cuaca ekstrem yang saat ini terjadi.

Disinggung soal cuaca, pihaknya mengimbau agar wisatawan memantau prakiraan cuaca. Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memitigasi risiko.

“Kita juga imbau pengelola destinasi wisata untuk menerapkan sapta pesona. Siapkan alat-alat keselamatan. Kita juga bekerja sama dengan Polri untuk monitoring dan menyertifikasi standar keamanan wahana permainan,” tandasnya.

Pos terkait