Mercusuar.co, Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHP akhir) dan Persiapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu Tahun 2024, Kamis, (25/5/2023).
Acara yang dihadiri oleh Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro beserta jajaran, Anggota KPU Divisi Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, data dan informasi serta operator Sidalih KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah diadakan di Aula KPU Provinsi Jawa Tengah ini telah diselenggarakan selama 2 (dua) hari sejak 24 Mei 2023.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro dalam sambutannya menyampaikan pentingnya data pemilih yang valid.
Paulus juga meminta KPU Kabupaten/Kota selalu berkomunikasi dengan berbagai pihak, antara lain dinas terkait untuk menyelesaikan data yang teridentifikasi belum sesuai. Data yang belum sesuai dapat berupa data ganda, data TMS TNI/Polri, NIK/NKK invalid, dan tanggal lahir invalid.
Rapat Koordinasi ini menghadirkan narasumber Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholis, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Anik Sholihatun dan Pusdatin KPU RI, Khoirul Anwar.
Nurkholis, menyampaikan bahwa data-data yang masih invalid di Kabupaten/Kota dapat dikomunikasikan dengan Dinas Kependudukan Kabupaten/Kota. KPU Kabupaten/Kota diharapkan dapat berkomunikasi secara intensif agar permasalahan dapat segera diselesaikan.
Anik Solihatun, menyambung dengan penyampaian dimana permasalahan yang di temukan oleh Bawaslu sudah ditindaklanjuti oleh KPU, dan berharap komunikasi tetap harus dibangun karena permasalahan data pemilih menjadi isu yang menjadi perhatian banyak pihak dalam Pemilu.
Khoirul, menyampaikan data-data temuan KPU RI yang harus diselesaikan oleh KPU Kabupaten/Kota. Data ganda hendaknya langsung diselesaikan agar data pemilih dapat tersaji update kepada publik.
Dalam arahan penutupnya, Henry Wahyono, Kadiv Datin KPU Jateng, mengingatkan kepada KPU Kabupaten/Kota bahwa waktu sudah semakin mendekati batas waktu, untuk itu penyelesaian data yang masih belum sesuai hendaknya dilakukan bertahap sehingga meringankan tugas tim. Kecermatan dan ketelitian harus tetap diutamakan untuk menghasilkan data yang akuntabel. (dj)