MERCUSUAR.CO, Semarang – Kota Semarang akan menambah lagi tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebagai pengisian Bahan Bakar Gas (BBG), baik untuk Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dan angkutan berbahan bakar gas lainnya.
Menurut Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan, Kota Semarang akan menambah SPBG di Mangkang, dimana sebelumnya pada Agustus 2021 sudah diresmikan SPBG Kaligawe. Dalam hal ini, Kementrian ESDM yang menyiapkan dan membangun SPBG. Kepastian penambahan SPBG di wilayah Mangkang itu setelah dilakukan survey untuk aktivasi SPBG tersebut oleh Kementrian ESDM yang didamping pihak Trans Semarang, beberapa waktu yang lalu.
“Pengoperasian SPBG di Mangkang nantinya akan memudahkan pengisian BBG terutama untuk BRT Trans Semarang dan pengguna transportasi berbahan gas lainnya di Kota Semarang dan sekitarnya. Selain ekonomis, BBG juga mendorong terwujudnya udara bersih,” ujarnya usai kegiatan survey.
Setelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Kaligawe resmi beroperasi, dalam waktu dekat akan beroperasi juga SPBG di wilayah Mangkang, Kecamatan Tugu. Soal lokasi SPBG di Mangkang, kata Hendrix, sudah cukup strategis di dekat ruas jalan nasional. Maka dari itu dilakukan survey lebih mendetail, terutama capturing potensi demand transportasi di luar bus trans Semarang, seperti angkutan kota yang melewati Jalan Raya Mangkang atau perbatasan Semarang – Kendal.
“Kami berharap dengan bertambahnya SPBG, kendaraan pribadi dan angkutan umum dan barang lainnya bisa menggunakan gas untuk mengurangi emisi udara di Kota Semarang,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi saja, selain Kaligawe dan Mangkang, Kementrian ESDM juga telah menyiapkan SPBG di daerah Penggaron.(ap)