MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Ratusan peternak dan penggemar ayam pelung dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat mengikuti kontes yang berjudul“ Java Pelung Festival VIII”. Perhelatannya dilaksanakan pada Minggu( 27/ 8/ 2023) di GOR Satria Kusuma Desa Kembangan Kecamatan Bukateja Purbalingga.
Kegiatan Kontes yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah dalam rangka memeriahkan HUT 78 Republik Indonesia (RI) ini diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Wilayah( DPD) HIPPAPI( Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia) Purbalingga. Kepala Dinas Pertanian( Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam mengapresiasi aktivitas positif serta strategis tersebut.
“ Ayam pelung merupakan sumber genetik lokal asli Indonesia, ini bagian dari upaya untuk pelestarian. Semakin banyak pecinta ayam diharapkan nanti keberadaannya akan semakin dikenal banyak orang, diminati banyak orang, dan mudah- mudahan membagikan manfaat buat banyak orang,” ungkapnya.
Pada peluang yang sama Ketua Panitia, Andriyana mengantarkan awal mula kontes ini diadakan sebab peternak ayam pelung terus menjadi banyak serta tujuan yang awal buat menaikkan taraf harga ayam pelung di daerah Purbalingga. Ia juga berkata ayam pelung ini berpotensi mempunyai nilai jual sampai puluhan juta rupiah.
“ Hingga saat ini banyak orang belum tahu kualitas ayam pelung kontes itu biayanya bukan ratusan ribu lagi, tetapi bisa berpotensi puluhan juta,” ujarnya.
Buat penilaian jenis seni suara, Juara 1 ayam“ Zeus” kepunyaan Slamet( Magelang), Juara 2 ayam“ Sailendra” milik Ardi( Tasikmalaya), Juara 3 ayam“ Mandala Wangi” milik Aris( Ciamis). Sebaliknya penilaian jenis penampilan, Juara 1 ayam“ Garaga” milik Tim Widodo( Tegal), Juara 2 ayam“ Pelipur” milik Tim Andi( Purworejo), dan Juara 3 ayam“ Sarangheo” milik Tim Jumanto( Kudus).
Penilaian jenis ketiga adalah bobot tubuh, Juara 1 ayam“ Putra Kencana” Tim Kampus( Salatiga) dengan bobot 6, 35 kilogram, Juara 2 ayam“ Garaga” milik Tim Widodo( Tegal) dengan bobot 5, 5 kilogram, dan Juara 3 ayam“ Rembo” miliki Tim Pemupukan Aden( Garut). Kontes selanjutnya akan diadakan di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 24 September 2023 mendatang.
Ardi, peserta asal Tasikmalaya mengatakan ajang yang diadakan di Kabupaten Purbalingga ini dapat jadi sarana silaturahmi antar peternak ayam. Ia menambahkan, ayam pelung miliknya sudah biasa menjajaki kontes serupa, bahkan dua ayam miliknya yang pernah mendapat juara pernah ditawar 15 juta dan 8 juta rupiah.
“ Ayam ini naik potensinya, dan jika ayam yang sudah dewasa biasanya jual peranakannya,” pungkasnya.