Kodim 0707/Wonosobo Bangun Jalan Antar Dusun di Desa Tempurejo melalui program TMMD Sengkuyung Tahap III

Pengerasan jalan 1100 meter di Desa Tempurejo oleh Kodim 0707Wonosobo melalui TMMD Sengkuyung Tahap III, melibatkan gotong royong TNI dan masyarakat, untuk meningkatkan akses ekonomi lokal. 30 7 2024
Pengerasan jalan 1100 meter di Desa Tempurejo oleh Kodim 0707Wonosobo melalui TMMD Sengkuyung Tahap III, melibatkan gotong royong TNI dan masyarakat, untuk meningkatkan akses ekonomi lokal. 30 7 2024

MERCUSUAR, WonosoboKodim 0707/Wonosobo melalui program TMMD Sengkuyung Tahap III telah membangun jalan berupa rolak jalan telasah yang menghubungkan Dusun Tempurejo dengan Dusun Wonosroyo di Desa Tempurejo, Kecamatan Kalibawang. Jalan yang dibangun memiliki ukuran lebar 3 meter dan panjang 1.100 meter dan selesai pada tanggal 30 Juli 2024.

Kodim 0707/Wonosobo telah melaksanakan program TMMD Sengkuyung Tahap III dengan membangun jalan sepanjang 1.100 meter yang menghubungkan dua dusun di Desa Tempurejo. Program ini melibatkan personil TNI dan masyarakat setempat dalam pelaksanaan gotong royong. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperlancar mobilisasi pertanian. Kepala Desa Tempurejo, Supangat, menyampaikan terima kasih atas manfaat besar dari jalan baru tersebut bagi warga desanya.

Lettu Inf Sugiyarto, Danramil 15/Kalibawang, menyampaikan bahwa salah satu program TMMD yang telah dilaksanakan adalah pengerasan jalan berupa rolak telasah sepanjang 1.100 meter dengan lebar 3 meter. Proyek ini dikerjakan oleh personil TNI bersama masyarakat secara gotong royong.

“Pengerasan jalan di Desa Tempurejo sepanjang 1.100 meter dan lebar 3 meter telah kami laksanakan sesuai target bersama-sama dengan masyarakat secara gotong royong,” ujarnya.

Sugiyarto menambahkan bahwa pelaksanaan TMMD ini merupakan bentuk komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melestarikan semangat gotong royong antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa, dan masyarakat.

Menurut Sugiyarto, TMMD yang difokuskan pada pembangunan sarana-prasarana dan akses jalan yang baik sangat tepat, terutama mengingat potensi pertanian yang menjadi unggulan masyarakat setempat. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan mobilisasi hasil pertanian menjadi lebih lancar, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

TMMD yang di titik beratkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik, saya rasa sangat tepat, khususnya mengingat bahwa potensi pertanian menjadi unggulan masyarakat. Dengan demikian, saya harap pembangunan ini dapat membantu agar mobilisasi pertanian semakin lancar, sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” kata Danramil.

Supangat, Kepala Desa Tempurejo, menyampaikan terima kasih atas program TMMD yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di desanya. Beliau menekankan bahwa manfaat jalan tersebut sangat besar bagi warga Tempurejo, terutama sebagai jalan tembus atau jalan alternatif antar dusun yang juga berfungsi sebagai akses ekonomi masyarakat setempat.

“Manfaat jalan tersebut sangat besar bagi warga kami. Pasalnya, bukan hanya jalan tembus atau jalan alternatif antar dusun, namun jalan ini juga untuk akses ekonomi masyarakat Tempurejo sendiri,” katanya.

Dengan adanya jalan baru ini, warga Desa Tempurejo diharapkan dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas dan memasarkan hasil pertanian mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.

Pembangunan jalan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan Desa Tempurejo, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan meningkatnya aksesibilitas, masyarakat dapat lebih mudah berinteraksi dan bekerja sama, yang pada akhirnya bisa memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas di antara warga desa.

Pos terkait